Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jawa Barat

    Sekolah sampai Hari Jumat, Gubernur Jawa Barat Minta Layanan Publik Digeser, Dedi Mulyadi: Jam Belajarnya Jam 6 Pagi, tapi Hari Sabtu Libur - Radar Bogor

    7 min read

     

    Sekolah sampai Hari Jumat, Gubernur Jawa Barat Minta Layanan Publik Digeser, Dedi Mulyadi: Jam Belajarnya Jam 6 Pagi, tapi Hari Sabtu Libur - Radar Bogor

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan merubah hari sekolah hingga Jumat (YouTube Humas Jabar)
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan merubah hari sekolah hingga Jumat (YouTube Humas Jabar)

    RADAR BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak kepala daerah untuk merubah hari sekolah di Jabar di acara Nganjang ka Warga yang diadakan di Subang.

    "Untuk itu, yang berikutnya saya akan mengajak para kepala daerah, bupati dan wali kota, hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu libur," tuturnya.

    Dedi Mulyadi mengatakan, hari belajar jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus seragam.

    "Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya, di Jawa Barat diseragamkan," ungkapnya.

    Semua proses belajar mengajar, Dedi Mulyadi melanjutkan, sampai hari Jumat.

    "Mudah-mudahan para Bupati dan Wali Kotanya sama dengan Gubernur Jawa Barat," pungkasnya.

    Gubernur Jawa Barat menceritakan, ia merubah jam sekolah saat dirinya menjabat sebagai Bupati Purwakarta

    "Saya bupati pertama yang membuat jam pelajaran sampai hari Jumat dan jam belajarnya dimulai jam 6 pagi. Engga apa-apa jam belajarnya jam 6 pagi, tapi hari Sabtu libur," jelasnya.

    Oleh karenanya, Dedi Mulyadi meminta Sekda Jabar Herman Suryatman agar kegiatan layanan publik digeser ke hari Jumat.

    "Jam pelayanannya dimulai setelah Jumatan," perintahnya.

    Dedi Mulyadi menjelaskan, perubahan acara safari Gubernur Jawa Barat yang disebut dengan Nganjang ka Warga.

    3

    Tiba-tiba Alami Perubahan Perilaku Usai Pulang Study Tour, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Siswa SMP Asal Depok: Coba Istighfar Lagi

    4

    Update Hasil Cek Saldo Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Belum Cair Merata, Wilayah Bogor Sudah Mulai Dapat Bantuan?

    5

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tindak Tegas Skandal CCTV di SMA Bandung, Tegaskan Fokus pada Mental Anak-Anak Jabar

    6

    Bukan Wacana, Ini Langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Wujudkan Kawasan Industri Produktif di Jabar

    Jumat, 30 Mei 2025 | 14:55 WIB
    Akhirnya Bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usai Viral, Suporter Persikas Minta Maaf: Saking Cintana Kieu Pak

    Akhirnya Bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usai Viral, Suporter Persikas Minta Maaf: Saking Cintana Kieu Pak

    Jumat, 30 Mei 2025 | 12:42 WIB
    Setelah Viral Marah ke Suporter Persikas di Subang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Citra Buruk Gak Masalah demi Memperbaiki Sikap Mental Warga

    Awas, Gubernur Jawa Barat Ancam Bakal Kempesin Ban Odong-odong, Dedi Mulyadi: Teu Produktif

    Jumat, 30 Mei 2025 | 07:27 WIB
    Tegas, Gubernur Jawa Barat Tidak Akan Bantu Anak Korban Jam Malam, Dedi Mulyadi: Kolot Sia Teh Hutang Loba Gawe Eweuh

    Siap-Siap Hari Belajar Sekolah sampai Jumat, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur

    Jumat, 30 Mei 2025 | 06:05 WIB
    Mulai 1 Juni Jam 9 Malam Pelajar Harus Sudah di Rumah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Kalau Ada Kejadian di Atas Pukul 21.00 Kepala Dinasnya Mundur

    Mulai 1 Juni Jam 9 Malam Pelajar Harus Sudah di Rumah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Kalau Ada Kejadian di Atas Pukul 21.00 Kepala Dinasnya Mundur

    Jumat, 30 Mei 2025 | 05:20 WIB
    Keluarga Guru SD Asal OKI Sumsel Minta Gubernur Jawa Barat Memasukan Anaknya ke Barak Militer, Kenapa? Dedi Mulyadi: Langsung Buat Pernyataan

    Keluarga Guru SD Asal OKI Sumsel Minta Gubernur Jawa Barat Memasukan Anaknya ke Barak Militer, Kenapa? Dedi Mulyadi: Langsung Buat Pernyataan

    Kamis, 29 Mei 2025 | 19:53 WIB
    Kronologi dan Penjelasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang Marah di Acara Nganjang ka Warga di Subang Dipicu Spanduk Persikas

    Kronologi dan Penjelasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang Marah di Acara Nganjang ka Warga di Subang Dipicu Spanduk Persikas

    Kamis, 29 Mei 2025 | 16:30 WIB
    Sekolah sampai Hari Jumat, Gubernur Jawa Barat Minta Layanan Publik Digeser, Dedi Mulyadi: Jam Belajarnya Jam 6 Pagi, tapi Hari Sabtu Libur
    Photo Author
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan merubah hari sekolah hingga Jumat (YouTube Humas Jabar)

    RADAR BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak kepala daerah untuk merubah hari sekolah di Jabar di acara Nganjang ka Warga yang diadakan di Subang.

    "Untuk itu, yang berikutnya saya akan mengajak para kepala daerah, bupati dan wali kota, hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu libur," tuturnya.

    Dedi Mulyadi mengatakan, hari belajar jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus seragam.

    "Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya, di Jawa Barat diseragamkan," ungkapnya.

    Semua proses belajar mengajar, Dedi Mulyadi melanjutkan, sampai hari Jumat.

    "Mudah-mudahan para Bupati dan Wali Kotanya sama dengan Gubernur Jawa Barat," pungkasnya.

    Gubernur Jawa Barat menceritakan, ia merubah jam sekolah saat dirinya menjabat sebagai Bupati Purwakarta

    "Saya bupati pertama yang membuat jam pelajaran sampai hari Jumat dan jam belajarnya dimulai jam 6 pagi. Engga apa-apa jam belajarnya jam 6 pagi, tapi hari Sabtu libur," jelasnya.

    Oleh karenanya, Dedi Mulyadi meminta Sekda Jabar Herman Suryatman agar kegiatan layanan publik digeser ke hari Jumat.

    "Jam pelayanannya dimulai setelah Jumatan," perintahnya.

    Dedi Mulyadi menjelaskan, perubahan acara safari Gubernur Jawa Barat yang disebut dengan Nganjang ka Warga.

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS