Skip to main content
728

Setelah Sebut Putin Gila, Trump Hukum Rusia dengan Sanksi? - inews

 Dunia Internasional,

Setelah Sebut Putin Gila, Trump Hukum Rusia dengan Sanksi? - Bagian All

MOSKOW, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan akan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia pekan ini. Sebelumnya Trump mengungkapkan kekecewaan kepada Putin terkait serangan besar-besaran drone dan rudal Rusia ke Ukraina. 

Beberapa sumber pejabat AS mengatakan kepada surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), dikutip Selasa (27/5/2025), sanksi terbaru untuk Rusia kemungkinan besar tidak menargetkan sektor perbankan. Namun opsi lain juga sedang dibahas.

Trump dilaporkan juga mempertimbangkan akan menarik diri sebagai mediator penyelesaian konflik jika dorongan terakhir tidak berhasil.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengomentari laporan WSJ tersebut bahwa Trump masih berupaya mewujudkan perdamaian Rusia-Ukraina.

"Presiden Trump menjelaskan, dia ingin melihat kesepakatan damai yang dinegosiasikan," kata Leavitt. 

Namun, lanjut dia, Trump juga mempertimbangkan opsi-opsi lain.

Trump pada Minggu (25/5/2025) blak-blakan mengungkapkan rasa tidak senangnya kepada Putin terkait serangan udara besar-besaran Rusia ke Ukraina. Setidaknya 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka akibat serangan tersebut. 

Rusia menggempur Ukraina dengan meluncurkan 367 drone kamikaze dan rudal. Itu merupakan serangan paling masif Rusia yang dilakukan dalam semalam sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

"Apa yang terjadi padanya? Dia membunuh banyak orang," ujar Trump, kepada jurnalis di New Jersey.

Trump melanjutkan dia sudah lama mengenal Putin dan selalu akur dengannya. Namun serangan drone dan rudal ke banyak kota Ukraina sama sekali tidak disukainya.

Setelah itu, Trump menulis pesan di akun media sosial Truth Social yang berisi Putin benar-benar gila.

"Saya selalu menyampaikan bahwa dia menginginkan seluruh wilayah Ukraina, bukan hanya sebagian, dan mungkin itu terbukti benar. Tapi jika dia melakukannya, itu akan menyebabkan Rusia jatuh," ujarnya.

Trump sebelumnya beberapa kali berjanji akan menjatuhkan sanski baru kepada Rusia, namun belum pernah mewujudkannya.

Posting Komentar

0 Komentar

728