Internasional
Shaanxi ZDK-03 - Dirancang Khusus untuk Pakistan, Inilah AEW&C 'Pendukung' JF-17 Thunder dan Chengdu J-10C
Meski telah mengoperasikan delapan unit AEW&C (Airborne Early Warning and Control) Saab 2000 Erieye buatan Swedia, namun Angkatan Udara Pakistan faktanya juga mengoperasikan AEW&C jenis lain, yakni Shaanxi ZDK-03 buatan Cina.
Berbeda dengan Saab 2000 Erieye yang mengusung antena tegak dan bermesin dua turboprop, maka ZDK-03 mengusung model antena putar (rotodome) mirip dengan E-3 Sentry AWACS dan mengadopsi empat mesin turborop, menjadikan daya jangkau dan endurance ZDK-03 lebih besar ketimbang Saab 2000 Erieye. Dan dalam konflik dengan India di atas Kashmir, maka peran dua jenis AEW&C ini sangat menentukan dalam jalannya pertempuran.
Shaanxi ZDK-03 adalah pesawat komando peringatan dini berukuran sedang yang dikembangkan bersama oleh AVIC Shaanxi Aircraft Industry (Group) Co., Ltd. dan China Electronics Technology Group Corporation dan diekspor secara khusus ke Pakistan, yakni untuk memenuhi kebutuhan peringatan dini bagi jet tempur JF-17 Thunder dan Chengdu J-10C. ZDK-03 adalah varian AEW&C dari keluarga Shaanxi Y8 yang dirancang untuk Pakistan.
Pakistan disebut memesan empat unit ZDK-03, dengan pengiriman perdana pada akhir tahun 2010. Bersamaan dengan KJ-200, industri pesawat terbang Cina mengembangkan dan membangun versi AEW&C lebih lanjut dari basis Antonov An-12 Cub yang disebut dalam beberapa sumber sebagai Y-8 AEW (Airborne Early Warning).

Dirancang khusus sekutunya, radar pada ZDK-03 dirancang oleh Research Institute of Electronic Technology yang lebih dikenal sebagai 14th Institute di Nanjing, dan menggunakan pengalaman yang diperoleh dari Type H/LJG-346 SAPARS (Shipborne Active Phased Array Radar System) yang dikembangkan di dalam negeri oleh 14th Institute sebelumnya, yang selesai pada tahun 1998.
Pesawat ini memiliki rotodome ‘piring’ konvensional yang dipasang di belakang sayap pada tiang kembar yang miring ke dalam; sebagian besar rotodome bersifat dielektrik.

Shaanxi ZDK-03 ditenagai oleh empat mesin turboprop Zhuzhou (SMPMS) Wojiang-6 dan memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada yang ditawarkan oleh Saab Microwave Systems Erieye. Hidung pesawat lebih pendek dan lebih baik dari hidung pesawat biasa yang dilapisi kaca, seperti Y-8F400 atau Y-8-X, namun mesinnya tidak diubah.
Kubah berbentuk kano seperti antena array-phased E-8 terletak di antara roda pendaratan depan dan belakang. Platform ini dicirikan oleh konfigurasi ekor tiga (satu besar dan dua kecil), yang ditambahkan untuk stabilitas penerbangan setelah pemasangan antena radar baru. (Bayu Pamungkas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar