Skuadron Tempur Mau Ditempatkan Presiden Indonesia di Lanud Sam Ratulangi, TNI AU Doakan F-16 yang Awasi Perbatasan Utara NKRI - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.COM- Pangkalan udara Sam Ratulangi adalah pelaksana Operasional yang berkedudukan langsung di bawah komando Operasi TNI AU II, bertugas untuk menyiapkan dan melaksanakan pembinaan potensi kedirgantaraan yang berada di Sulawesi Utara.
Dikutip Zonajakarta.com dari unggahan akun Instagram Skadron Udara 32 pada 18 Mei 2025, Lanud Sam Ratulangi baru saja menyelenggarakan acara Open Base.
"Open Base Lanud Sam Ratulangi, Manado yang dilaksanakan hari Minggu, 18 Mei 2025.
Crew A-1315 berkesempatan menampilkan sekaligus memberi edukasi tugas serta tanggung jawab Skadron Udara 32 kepada pengunjung.
Semangat hari minggu dan semangat menyambut hari Senin guys," ujar akun Instagram Skadron Udara 32.
Tak hanya itu, Open Base Lanud Sam Ratulangi juga menghadirkan satu pesawat C-130 Hercules Skuadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, satu pesawat C-130 Hercules Skuadron Udara 32 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, dua pesawat F-16 Fighting Falcon Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Madiun, serta satu helikopter H-225M Caracal Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
Baca Juga:
Dikutip Zonajakarta.com dari Antara edisi 19 Mei 2025, Open Base Pangkalan Udara (Lanud) Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, yang menghadirkan pesawat tempur F-16, Hercules, dan helikopter dipadati pengunjung, pada Minggu (18/5/2025).
"Pada kesempatan ini, saya selaku Danlanud Sam Ratulangi sesuai dengan arahan dari pimpinan untuk mensosialisasikan atau mengenalkan alutsista yang dimiliki TNI AU melalui Open Base," kata Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsekal Pertama (Marsma) TNI Antariksa Anondo di Manado.
Menurutnya, alutsista yang dimiliki TNI AU adalah juga milik seluruh rakyat, sehingga harus dijaga bersama-sama.
Dia berharap dari pengenalan alutsista melalui acara Open Base tersebut akan menumbuhkan semangat generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI AU.
"Kita lihat memang banyak warga yang antusias (mengunjungi Open Base), mudah-mudahan banyak generasi muda yang berkeinginan untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Udara," ujar Marsma Antariksa.
Marsma TNI Antariksa Anondo juga mengatakan TNI AU saat ini gencar melakukan pengaman wilayah udara di utara Sulawesi Utara untuk mencegah pelanggaran wilayah udara.
Baca Juga:
"TNI AU mengerahkan tiga pesawat tempur dari Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun," kata Marsma Antariksa di Manado di sela-sela 'Open Base' Lanud Sam Ratulangi di Manado.
Dia mengatakan sesuai standar operasional yang ada, untuk pesawat tempur yang bergerak harus ada satu pesawat helikopter untuk SAR dan didukung oleh dua pesawat Hercules.
"Nah, salah satu tugas daripada Lanud Sam Ratulangi adalah mendukung operasi udara," ujarnya.
Ia mengatakan untuk pertahanan udara, salah satu mata TNI AU ada di Gorontalo yaitu Satuan Radar Kwandang, yang bekerja sesuai dengan perintah untuk mengawasi wilayah Sulawesi Utara di bagian utara, khususnya sampai ke Pulau Miangas.
"Jadi dari sana bisa dilihat apakah ada pelanggaran-pelanggaran pesawat asing yang masuk ke wilayah udara kita," katanya.
Seandainya memang ada pelanggaran, dirinya sebagai Komandan Lanud akan dilaporkan untuk menyiapkan dukungan.
Baca Juga:
"Karena panglima akan menggerakkan pesawat tempur untuk standby di sini, kemudian mengamankan wilayah supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, ujarnya.
Marsma Antariksa mengatakan penempatan skuadron tempur di Lanud Sam Ratulangi Manado, merupakan keinginan Presiden Prabowo Subianto.
"Memang sangat ideal kalau misal ada skuadron tempur sekelas F-16 di sini, karena di sini adalah perbatasan langsung dengan beberapa negara di utara. Mudah-mudahan harapan tersebut bisa terealisasi," katanya.
Pada tahun 2023 lalu, di ajang Elang Ausindo 2023, yang diselenggarakan TNI AU dan Angkatan Udara Australia di Lanud Sam Ratulangi, jet tempur F-16 harus didatangkan dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi guna menghadapi pesawat tempur F-35A RAAF.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari artikel terbitan Australian Defence Magazine tanggal 20 Juli 2023, Elang AUSINDO merupakan salah satu dari tiga rangkaian latihan bilateral AUSINDO yang dilaksanakan antara RAAF dan TNI Angkatan Udara (TNI-AU) setiap tahunnya.
Latihan gabungan Elang AUSINDO 2023 berfokus pada pertempuran udara, dua iterasi AUSINDO lainnya, Albatross dan Rajawali, masing-masing berfokus pada patroli maritim dan mobilitas udara.
Indonesia Turut Serta Kembangkan Jet Tempur KF-21 Tetapi Ekspornya Malah Terancam Diblokir Karena 2 Alasan
Si Penguasa Langit Ini Bisa Tiba-tiba Jadi Milik Indonesia, Turki Berharap Ekspor Pertama Dilabeli Bendera Merah Putih
Catatan Penting bagi Indonesia Mantan Pilot Irak Buka-bukaan Kesalahan Fatal Pilot Rafale India Sampai Bisa Ditembak Jatuh Pakistan
Terkini
Rusia Umumkan Mencari Pembeli Jet Tempur Siluman Su-57 ke Asia Tenggara Indonesia Pernah Disebut Berpotensi Jadi Pembeli Karena Hal Ini
Ada yang Menjadi Masukan Buat Indonesia, Ini Faktor-faktor yang Sebabkan Rafale Kalah dari Jet Tempur J-10C
Jet Tempur KF-21 yang Turut Dikembangkan Indonesia Berpotensi Ancam Superioritas Rafale di Pasar Global Faktor Ini Penyebabnya
Rudal Yakhont Rusia yang 2 Kali Lebih Cepat dari Suara Dipakai TNI AL Indonesia Hancurkan Bekas Kapal Perang Produk Amerika
/data/photo/2025/06/16/685025f829e35.jpg "685025f829e35")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar