Unik, Boneka hingga Sandal Bekas Jadi Penanda Sahara Calon Jemaah Haji Asal Sumenep
/data/photo/2025/05/07/681b0b49cdb23.jpg)
SUMENEP, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Jawa Timur, mulai mengumpulkan semua sahara atau koper besar milik calon jemaah haji untuk dibawa ke Asrama Haji Surabaya, Rabu (7/5/2025).
Uniknya, mayoritas JCH menandai sahara mereka dengan beragam benda yang tidak biasa. Mulai dari boneka, anyaman berbentuk ketupat, kain jarik, hingga sandal bekas.
Salah satu JCH asal Desa Longos, Kecamatan Gapura, Maskianto, mengungkapkan bahwa memang banyak sahara milik JCH yang dikumpulkan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Sumenep ditandai dengan benda-benda unik.
Baca juga: Cerita Nur Rohim, 21 Tahun Bikin Gelang Identitas Calon Jemaah Haji
Pesawat Tempur India Ditembak Jatuh Pakistan Pakai Jet Tempur Buatan China
"Saya lihat ada yang dipasangi boneka, sandal, ada banyak. Kalau yang saya ditandai dengan foto saya sendiri," katanya.
Menurut Maskianto, pemasangan beragam penanda unik itu untuk mempermudah saat mencarinya setelah tiba di Mekkah.
Selain itu, agar tidak tertukar dengan sahara milik jemaah lain karena bentuk dan warna sahara saat diterima dari Kemenag Sumenep sama persis.
Baca juga: Curhat Dihina Miftah di Pengajian Magelang, Penjual Es Teh: Saya Tersinggung Ada Suara Begitu
"Nantinya di embarkasi itu jadi gampang untuk ditemukan," imbuh dia.
Sementara itu, jemaah lain dari Pulau Raas, Nur Kholis, menjelaskan bahwa pemasangan tanda pada sahara setiap JCH akan sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang sudah lansia.

Lihat Foto
"Di sini kan (sahara) semuanya sama, jadi harus ada tanda khusus agar si pemilik mudah mengetahuinya," ujar Kholis.
Petugas di lingkungan Kemenag Sumenep, Moh Rifaie Hasyim, mengutarakan bahwa pemasangan tanda unik pada setiap sahara milik JCH sudah biasa terlihat setiap tahun.
Beragam bentuk dan warna penanda sahara itu hanya untuk mempermudah setiap pemiliknya saat akan membawanya.
Baca juga: Cerita Mbah Misringah, Calon Jemaah Haji Tertua Usia 90 Tahun asal Ponorogo
"Setahu saya hanya untuk penanda saja, tidak ada yang secara khusus untuk apa-apa gitu, tidak ada," urainya.
Sahara milik JCH asal Sumenep dikumpulkan pada hari yang sama dengan pemberangkatan jemaah ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Hari ini kami kumpulkan (sahara) dari jam 07.00 WIB - 12.00 WIB, dan pada pukul 24.00 WIB malam nanti jemaah akan berangkat ke Asrama Haji di Surabaya, mohon doanya semuanya lancar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Momen Paus Leo XIV Beri Berkat ke Ribuan Umat di Lapangan Santo Petrus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar