viral Camat di Banten Sumbang Rp5.000 untuk Perbaikan Jalan

Viral di media sosial Camat Mekarjaya Kabupaten Pandeglang Banten memberikan sumbangan Rp5000 kepada warga Kampung Jaha, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya.

Viral di media sosial Camat Mekarjaya Kabupaten Pandeglang Banten memberikan sumbangan Rp5000 kepada warga Kampung Jaha, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya yang tengah meminta sumbangan di jalan untuk perbaikan jalan secara swadaya.

Peristiwa ini viral di media sosial dan menjadi perhatian publik setelah diposting oleh akun Instagram @infopandeglang.

Saat dikonfirmasi, Muhamad Inung Sekdes Kadubelang membenarkan Camat Mekarjaya memberikan sumbangan Rp5000 kepada warga yang tengah berswadaya memperbaiki jalan. Namun dirinya menilainya hal yang dilakukan Camat tersebut merupakan spontan yang dilakukannya saat melihat ada yang meminta sumbangan di jalan.

"Terus Pak Camat itu bisa tahu atau enggak tahu, awalnya di situ ada swadaya karena informasi belum sampai kecamatan baru sampai desa. Kalau swadaya itu kan biasanya ada di pinggir jalan ngecrek pakai kardus itu yah, nah itu yang terjadi. Pak camat spontanitas sebetulnya yah kalau saya melihat. Sebetulnya bisa dikatakan tahu atau tidak ya, Kalau menurut saya pak camat tau, cuman bukan niat memberikan sumbangan, tapi spontanitas melihat orang di pinggir jalan yang ngecrek pakai kardus ya idealnya kan ngasih. Kira kira seperi itu yang dilakukan Pak Camat," ujar Inung, Senin (19/5).

Inung mengungkapkan kenapa peristiwa ini menjadi perhatian, karena warga mengharapkan apresiasi dari pihak kecamatan, terhadap swadaya yang dilakukan masyarakat untuk memperbaiki jalan yang rusak di lingkungannya.

"Di masyarakat juga menyangkan ketika itu Pak Camat kalau tahu ada swadaya turun dari pada ngasih duit goceng. Mendingan itu memberikan, pertama yang diinginkan masyarakat memberikan apresiasi warga yang mau berswadaya terus mengucapkan terima kasih atas kekompakan nya, habis itu memohon maaf karena Pemda dalam hal ini Kabupaten Pandeglang karena belum bisa membangun jalan ini, itu yang diharapkan warga namun tidak dilakukan," kata inung.

Inung menyarankan kepada panitia swadaya perbaikan jalan agar memberitahukan kegiatannya kepada kecamatan secara resmi, dan meminta sumbangan secara langsung kepada camat.

"Seharusnya pihak panitia pelaksana swadaya ini selain ke desa juga mengkonfirmasi ke pak camat, minta sumbangan secara resmi. Tanpa proposal bahasa langsung enggak mungkin pak camat memberi lima ribu," ujarnya.

Untuk diketahui, jalan yang diperbaiki warga secara swadaya ini adalah jalan yang menghubungkan Kadu belang dengan kampung Jaha, yang mempunyai panjang sekitar 300 meter.

Dan jalan tersebut mengalami kerusakan berlubang dan terakhir dibangun pada 2017 lalu.

Hingga berita ini tayang, Camat Mekarjaya Ahmad Jamaluddin belum merespons saat dikonfirmasi terkait hal tersebut.

Haji Slamet merogoh koceknya senilai Rp50 juta untuk mengecor jalan Tirto sepanjang 87 meter dengan waktu pengerjaan selama tiga hari