Skip to main content
728

Viral Pernikahan Dini di Lombok, Ayah Pengantin Terpaksa Nikahkan Anak karena Tradisi Kawin Culik - Kompas

 

Viral Pernikahan Dini di Lombok, Ayah Pengantin Terpaksa Nikahkan Anak karena Tradisi Kawin Culik

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Ayah pengantin anak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), buka suara terkait video pernikahan anaknya yang viral di media sosial.

M, ayah pengantin perempuan, menjelaskan bahwa sebelumnya orangtua sudah pernah mencegah keduanya untuk menikah dengan cara memisahkan mereka.

Namun, selang satu bulan, keduanya kembali melakukan hal yang sama, yaitu dengan tradisi pernikahan kawin culik atau kawin lari.

"Ya sempat saya pisah, tapi nikah lagi dengan orang yang sama, sudah ada upaya pencegahan lah," kata M, ditemui di kediamannya di Desa Sukaraja, Praya Timur, Minggu (25/5/2025).

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi Juga Tanggung Renov Rumah Warga, 20 Juta per-KK | NUSARAYA

Baca juga: Pelajar Pelaku Pernikahan Anak di Lombok Tengah Kini Kerja Serabutan Cari Barang Bekas

Karena anak gadisnya sudah dibawa lari ke pulau Sumbawa selama lebih dari 24 jam, orangtua dan keluarga akhirnya mau tidak mau menikahkan keduanya.

Pihaknya mengatakan bahwa menurut tradisi merariq atau kawin culik di masyarakat Lombok, jika perempuan sudah dibawa lari lebih dari 24 jam dan menyatakan diri akan menikah, maka mau tidak mau orangtua harus menikahkan mereka.

"Kalau saya tidak segera berkeputusan untuk menikahkan kan, yang ada nanti ujung-ujungnya fitnah. Itulah makanya saya segera dengan Pak Kadus, kalau sudah begini ya apa boleh buat ya nikahkan saja," kata M, didampingi pengacaranya.

Baca juga: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Tengah, Orangtua Pengantin Wanita Ungkap Fakta Kawin Lari

Sebelumnya, viral video pengantin remaja yang masih berusia di bawah umur melangsungkan resepsi pernikahan. Pernikahan anak tersebut terjadi di Lombok Tengah.

Pengantin perempuan masih berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP, sementara pengantin laki-laki masih berusia 17 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Israel Kerahkan Brigade 401 Masuki Jalur Gaza dengan Tank, Klaim Serang Musuh

Posting Komentar

0 Komentar

728