Viral Sewa Kain Ilegal Buat Pendaki di Gunung Lawu, Cuma Dipakai Sekitar 100 Meter, Sejak Tahun 2021 - Tribunsolo

Viral Sewa Kain di Gunung Lawu
Viral Sewa Kain Ilegal Buat Pendaki di Gunung Lawu, Cuma Dipakai Sekitar 100 Meter, Sejak Tahun 2021
Aksinya sempat mendapatkan penindakan dari pihak terkait, namun orang tersebut berulah kembali.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Oknum yang mengaku dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Desa Anggramanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, ternyata sudah beberapa tahun menjalankan praktek sewa kain Rp 5 ribu.
Aksinya sempat mendapatkan penindakan dari pihak terkait, namun orang tersebut berulah kembali.
Baca juga: Oknum Wajibkan Pendaki Gunung Lawu Sewa Kain Rp5 Ribu Sudah Beraksi Pasca Pandemi, Baru Viral Kini
Eko Supardi Mamora, salah satu anggota Relawan Ceto (Reco) mengatakan, oknum tersebut sudah beraksi sejak tahun 2021.
"Praktik dia sudah berjalan sejak setelah pandemi Covid-19," kata Eko, Selasa (6/5/2025).
Eko mengatakan lokasi praktek sewa kain Rp 5 ribu ilegal ini berada di bawah pos 1 pendakian Gunung Lawu via Ceto.
"Jarak penggunaan kain sekitar 100 meter, dan lokasi dari candi ketek sekira 300 meter," ungkap dia.
Dilakukan Mediasi
Kepala Disparpora Kabupaten Karanganyar Hari Purnomo mengatakan dalam pertemuan tersebut, mengundang Perhutani, Satpol-PP, Camat Jenawi, Kapolsek Danramil Jenawi, kades Gumeng - Anggramanis serta Jayadi (LMDH Anggramanis) di Cetho.
"Akan dilakukan pertemuan dan mediasi dengan berbagai pihak hari ini," kata Hari, Selasa (6/5/2025).
Hari mengatakan, yang dilakukan seorang warga Anggramanis itu di atas lahan perhutani.
Baca juga: Buntut Oknum Wajibkan Pendaki Gunung Lawu Sewa Kain Rp5 Ribu, Disparpora Karanganyar Gelar Pertemuan
Selain itu, aktivitas mereka dianggap ilegal karena tidak ada perjanjian kerjasama (PKS) dengan pihak terkait yaitu Perhutani.
"Lahan yang dimanfaatkan itu ilegal, dia merupakan orang situ bahwa lokasi yang dibuat moksa Brawijaya sehingga orang yang lewat situ harus pakai kain itu tolak bala," kata dia.
"Sebenarnya gak boleh, gak punya izin dari perhutani harus ada PKS dari Perhutani tapi dia gak punya dan hampir semua Pendaki Gunung Lawu yang melintas ya sambat serta jalur yang digunakan itu bukan jalur resmi pendakian (ampiran)," kata dia.
(*)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 3:42
Remaining Time 3:42
Â

Rangkuman Perang Israel-Hamas: Tel Aviv akan Diguncang Serangan Besar, IDF Takut Houthi Membalas

Polisi Ungkap Jadwal Pemanggilan Roy Suryo soal Ijazah Palsu Jokowi setelah Hasil Pemeriksaan Saksi

Babak Baru Perang Yaman vs Israel, Tel Aviv akan Diguncang Rudal Houthi & Diyakini Jadi Pukulan IDF

Netanyahu Setujui Rencana 'Penaklukan' Jalur Gaza bak Penjajahan Paksa Blokir Bantuan & Usir Warga

30 Jet Israel Mondar-mandir Gempur Yaman, Pelabuhan Hodeidah Terbakar Hebat, Api Menyembur ke Langit

Bela Palestina! Houthi Yaman Blokade Udara Penuh Wilayah Israel hingga Genosida di Gaza Berhenti

Hercules & GRIB Mengakar Dimasyarakat, Dudung: Gak Ada Istilah TNI Takut sama Ormas, Mari Bersinergi

Hamas Tak Gentar Diancam Israel: Zionis Tak Akan Sukses Ambil Alih Gaza Sepenuhnya, Perlawanan Kuat

Di Tengah Perundingan Nuklir, Iran Ancam Serang Pangkalan AS di Timur Tengah Jika Negaranya Dibom

Israel Marah Besar seusai Bandaranya Dibom Houthi Yaman, Ancam Balas 7 Kali Lebih Kuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar