Wamendagri Akui Ormas Nakal Ganggu Perekonomian di Daerah - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengakui, ormas yang 'nakal' bisa mengganggu perekonomian di daerah. Ormas bermasalah dapat menyulitkan tumbuh kembangnya investasi di suatu daerah.
Padahal menurut dia, ormas sebenarnya adalah aset jika dapat dibina dan diberdayakan.
Dia menilai, ormas bisa menjadi salah satu faktor yang mendukung pembangunan di daerah. Namun, disayangkan ada ormas yang kontraproduktif.
"Bisa mengganggu juga, kalau kemudian langkah-langkahnya kontraproduktif, mengganggu perekonomian, stabilitas, dan menimbulkan ketidakpastian, dan mengoyak bersamaan," kata Bima di Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Oleh karenanya, dia mendorong kepala daerah membangun pendekatan yang komprehensif dengan ormas. Penanganan ormas nakal tidak hanya melalui penegakan hukum semata.
"Tetapi diawali juga langkah-langkah pembinaan, pemberdayaan, berdasarkan undang-undang, itu juga dimungkinkan oleh kepala daerah," ujarnya.
Mengenai apakah ada laporan langsung dari kepala daerah terkait adanya ormas yang mengganggu iklim investasi di daerah, Bima tidak menampiknya. Namun, dia tidak memastikan berapa jumlah laporannya.
"Ada, ada, ya kita tidak bisa bilang banyak atau tidak, tapi ada laporan itu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar