Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah
4 Pertaruhan Eropa jika Selat Hormuz Diblokir Imbas AS Ikut Gempur Iran | Halaman Lengkap


Iran sedang mempertimbangkan untuk menutup Selat Hormuz. Lantas apa arti pemblokiran Selat Hormuz bagi Eropa dan apa yang dipertaruhkan jika itu terjadi? Foto/Dok
- Iran sedang mempertimbangkan untuk menutup
Selat Hormuz, ketika Amerika Serikat (AS) bersama Israel melakukan serangan terhadap situs nuklir Iran. Dampak pemblokiran Selat Hormuz diperingatkan oleh analis bakal berdampak terhadap banyak negara, tidak terkecuali Eropa.
Lantas apa arti pemblokiran Selat Hormuz bagi Eropa dan apa yang dipertaruhkan jika itu terjadi?. Sebelumnya Komandan Pengawal Revolusi, Sardar Esmail Kowsari mengatakan, kepada media lokal dalam sebuah wawancara bahwa penutupan Selat Hormuz "sedang dalam pertimbangan, dan Iran akan membuat keputusan terbaik dengan tekad."
"Tangan kami terbuka lebar ketika harus menghukum musuh, dan respons militer hanya merupakan bagian dari respons keseluruhan kami," tambah Kowsari, yang juga merupakan anggota parlemen di samping posisinya di militer.
Baca Juga: Siaga Tinggi, CEO Shell Wanti-wanti Dampak Pemblokiran Selat Hormuz
Seperti diketahui rudal jarak pendek dan menengah Iran dapat menargetkan infrastruktur minyak, pipa-pipa di Selat, atau bahkan menyerang kapal-kapal komersial. Selain itu rudal-rudal Iran juga dapat menargetkan tanker atau pelabuhan di sepanjang Teluk.
Sementara itu serangan udara menggunakan pesawat dan drone dapat menonaktifkan peralatan navigasi atau radar di pelabuhan-pelabuhan utama di kawasan tersebut. Drone tanpa awak seperti model Shahed milik Iran berpotensi digunakan untuk menyerang jalur pelayaran tertentu atau infrastruktur di Selat Hormuz.
Ditambah Iran dapat mencoba untuk mengerahkan kapal perang, sebagai respos fisik memblokir akses ke Selat Hormuz. Pada tahun 2012, Iran meluncurkan serangan siber terhadap industri minyak Arab Saudi, menunjukkan peningkatan kemampuan mereka seperti dilansir euro news.
Selat Hormuz merupakan salah satu titik strategis paling vital di dunia, dan blokade oleh Iran akan menimbulkan risiko serius bagi Eropa. Memblokir Selat Hormuz adalah salah satu dari empat tanggapan Iran terhadap konflik ini, termasuk teror di daratan Eropa yang disebutkan oleh ahli keamanan Claude Moniquet dalam sebuah wawancara dengan Euronews.
"Hal ini akan menjadi bencana bagi Eropa," kata mantan petugas intelijen Prancis tersebut.
4alasan mengapa pemblokiran Selat Hormuz bakal berdampak ke daratan Eropa.
1. Ancaman terhadap keamanan energi
Sekitar 20% dari
minyak mentah globaldan sebagian besar gas alam melewati jalur Selat Hormuz. Eropa mengimpor minyak dan gas alam cair (LNG) dari negara-negara Teluk seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, dimana sebagian besar pengiriman harus melewati Selat tersebut.
Baca Juga: Tarif Kargo Bahan Bakar Melejit Imbas Perang Iran-Israel, Capai Rp898 Juta per Hari
Jika Iran memblokirnya, maka harga minyak global akan melonjak, dan Eropa dapat menghadapi krisis energi, terutama di negara-negara yang tergantung pada bahan bakar Timur Tengah. Ditambah Eropa saat ini sedang mencoba memangkas semua ketergantungan energi mereka dari Rusia.
2. Guncangan ekonomi
Sebuah lonjakan harga minyak secara tiba-tiba akan meningkatkan inflasi, biaya energi, dan mengganggu industri di seluruh Eropa. Sektor manufaktur, transportasi, dan pertanian akan sangat rentan. Reaksi pasar dan volatilitas di bursa saham Eropa juga dapat menjadi efek domino.
3. Eskalasai keamanan dan militer
Sebuah blokade dapat memicu konfrontasi militer yang melibatkan angkatan laut AS, UE (Uni Eropa), dan negara-negara Teluk, yang berisiko menyebabkan perang regional yang lebih luas. Eropa mungkin terjebak dalam konflik melalui kewajiban NATO atau aliansi, terutama dengan negara-negara seperti Prancis atau Inggris yang mempertahankan kehadiran angkatan laut di kawasan tersebut.
4. Gangguan pengiriman dan perdagangan
Selain minyak, Selat Hormuz adalah jalur utama untuk pengiriman global. Gangguan di selat tersebut dapat menghambat impor bahan mentah, elektronik, dan barang konsumsi Eropa, yang mempengaruhi rantai pasokan. Premi asuransi untuk pengiriman juga bisa melonjak, meningkatkan harga bagi bisnis dan konsumen Eropa.
(akr)
0 Komentar