Skip to main content
728

AS Jatuhkan 6 Bom Bunker Buster di Fordo, dan 30 Rudal Jelajah di Natanz serta Isfahan | Sindonews

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

AS Jatuhkan 6 Bom Bunker Buster di Fordo, dan 30 Rudal Jelajah di Natanz serta Isfahan | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:15 WIB

AS Jatuhkan 6 Bom Bunker...

AS jatuhkan 5 bbom Bunker Buster di pangkalan nuklir Fordo, Iran. Foto/X/@moliticsindia

TEHERAN 

- AS menjatuhkan enam bom penghancur bunker di fasilitas nuklir Fordo. Washington juga melakukan puluhan serangan rudal jelajah berbasis kapal selam di dua lokasi lain, saat menargetkan program nuklir

Iran 

.

Fox News mengatakan Trump merinci serangan tersebut kepada pembawa acara TV Sean Hannity, dengan mengatakan bahwa masing-masing bom penghancur bunker berbobot 15 ton, dan dijatuhkan dari pesawat pengebom siluman B-2 Amerika. Secara keseluruhan, 30 rudal jelajah Tomahawk ditembakkan dari kapal selam AS ke fasilitas nuklir di Natanz dan Isfahan.

Trump mengonfirmasi serangan tersebut pada Sabtu pagi, dan mengatakan "muatan penuh" bom dijatuhkan di lokasi nuklir "utama" Iran di Fordo, dan serangan tambahan dilakukan terhadap fasilitas di Natanz dan Esfahan. Semua pesawat tempur Amerika meninggalkan wilayah udara Iran, katanya.

"Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada Prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di Dunia yang dapat melakukan ini," tulis Trump di media sosial.

Baca Juga: Konflik Iran - Israel, Akankah Berakhir dengan Perang Nuklir?

"SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini." Fasilitas nuklir Fordo adalah situs pengayaan uranium bawah tanah di dekat Qom -- instalasi nuklir Iran yang terdalam dan paling kuat yang dirancang untuk menahan serangan udara konvensional.

Iran telah memperingatkan Trump agar tidak terlibat dalam konflik dengan Israel, dengan mengatakan jika AS secara langsung memasuki permusuhan, hal itu akan menyebabkan "konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki."

Trump telah berulang kali mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Teheran dan menegaskan bahwa AS tidak akan membiarkan Iran memperoleh senjata nuklir, sesuatu yang telah berulang kali dibantah Iran bahwa mereka ingin memperolehnya.

Permusuhan pecah pada 13 Juni ketika Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di seluruh Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.

Otoritas Israel mengatakan sedikitnya 25 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka sejak saat itu dalam serangan rudal Iran.

Sementara itu, di Iran, 430 orang telah tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Iran.

(ahm)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

AS Siapkan 100 Hari...

AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina

Posting Komentar

0 Komentar

728