Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah
Diserang AS, 2 Teknologi Sistem Pertahanan Udara Iran Ini Siaga Satu | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Minggu, 22 Juni 2025 - 18:30 WIB
Teknologi Sistem Pertahanan Udara Iran . FOTO/ IRAN PRESS
- Media
Iranhari ini mengonfirmasi bahwa sebagian fasilitas pengayaan uranium Fordow dan situs nuklir Isfahan dan Natanz diserang.
BACA JUGA - Spesifikasi Kapal Perang Rusia Corvette Steregushchiy
“Beberapa jam yang lalu setelah pertahanan udara Qom diaktifkan dan target musuh teridentifikasi, sebagian situs nuklir Fordow diserang oleh serangan udara musuh,” kantor berita Tasnim melaporkan, mengutip Morteza Heydari, juru bicara departemen manajemen krisis provinsi Qom.
Kantor berita Fars melaporkan bahwa pertahanan udara Isfahan dan Kashan diaktifkan untuk melawan target musuh.
“Beberapa ledakan terdengar secara bersamaan,” lapornya.
Sejak 1979, ketika kediktatoran Pahlavi yang didukung Barat digulingkan dan Republik Islam didirikan, Iran terus bangkit sebagai kekuatan militer global yang tangguh.
Saat ini, meskipun puluhan tahun dikenai sanksi yang melumpuhkan dan tekanan asing yang tiada henti, Iran berdiri di antara para pemimpin dunia dalam teknologi pertahanan udara, rudal, dan drone.
Melansir Press TV, persenjataan rudal dan pesawat nirawak canggih negara itu tidak hanya berfungsi sebagai pencegah agresi musuh, tetapi juga siap memberikan pukulan telak kepada rezim jahat, seperti rezim di Tel Aviv yang terus memprovokasi Republik Islam.
Keunggulan rudal Iran terlihat jelas selama True Promise I dan II, ketika ratusan rudal berpemandu presisi menghujani wilayah pendudukan, melumpuhkan sistem pertahanan udara Zionis dan menunjukkan kemampuan Iran untuk menyerang dengan akurasi yang mematikan.
Menyadari perlunya pertahanan udara yang kuat, Iran juga mengembangkan jaringan radar dan sistem rudal yang tangguh yang telah berulang kali menggagalkan serangan AS dan Israel ke wilayah udara Iran.
Upaya awal mencakup sistem Mersad, yang dibangun di atas teknologi lama. Namun, pada tahun 2010-an, Iran memperkenalkan generasi baru sistem pertahanan udara canggih -- Raad-2, Tabas, 3 Khordad, Joshan, dan Kamin-2 -- yang semuanya dikembangkan di dalam negeri.
Sistem pertahanan udara jarak jauh Iran, Bavar-373 dan Arman, kini menyaingi beberapa sistem pertahanan udara terbaik di dunia, menawarkan jangkauan 300 km dan kemampuan pelacakan target yang canggih.
Sistem ini terintegrasi sepenuhnya dengan jaringan radar canggih di seluruh negeri, yang memastikan cakupan wilayah udara Iran dan wilayah sekitarnya secara menyeluruh.
Negara ini telah menentang sanksi ilegal, embargo, dan tekanan internasional untuk mengembangkan persenjataan rudal, pesawat nirawak, radar, dan sistem pertahanan udara mutakhir sejak Revolusi Islam 1979.
Dengan jaringan rudal bawah tanah yang luas, kemampuan hipersonik, dan armada pesawat nirawak yang terus bertambah, Iran telah memantapkan dirinya sebagai kekuatan terdepan dalam peperangan modern, siap untuk mempertahankan kedaulatannya terhadap ancaman apa pun.
(wbs)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
0 Komentar