Peristiwa
BREAKING NEWS : Jalan Trans Flores NTT Longsor, Ende-Maumere Lumpuh Total - Tribunflores.com
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Wolowaru sejak Jumat (27/6) siang hingga Minggu (29/6) dini hari menyebabkan bencana longsor di sejumlah titik di jalur utama Ende – Maumere.
Material longsor berupa tanah berlumpur, bebatuan besar, dan pohon tumbang menutup total badan jalan, membuat akses kendaraan lumpuh.
Menurut laporan dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wolowaru melalui Kasi Humas Polres Ende Ipda Heru Sutaban Minggu (29/6/2025), longsor pertama kali terjadi sekitar pukul 04.00 WITA, tepatnya di Km 56 dan Km 58 jalan jurusan Ende-Maumere.
Selain itu, sebuah pohon kemiri berukuran besar dilaporkan tumbang dan menutup jalur di Desa Nualise, sementara dua titik longsor di Km 56 memutus total akses karena tertutup material batu, lumpur, dan pepohonan.
Tak hanya itu, sebuah unit excavator milik PT. Bina Citra Teknik Cahaya (BCTC) yang sedang terparkir di pinggir jalan juga tertimpa pohon lamtoro yang tumbang.
Di sepanjang jalur antara Km 64 Desa Lisedetu hingga Km 51 Desa Lise Pu'u, tercatat banyak batu yang berjatuhan dari tebing, meningkatkan risiko longsor susulan.
Menanggapi situasi ini, petugas piket SPKT Polsek Wolowaru segera menuju lokasi dan mengambil sejumlah langkah cepat:
Melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ende untuk pembersihan material longsor.
Memberikan imbauan kepada pengguna jalan roda dua dan empat untuk menghindari lokasi longsor.
Mengarahkan pengendara dari Ende menuju Sikka (dan sebaliknya) agar melewati jalur alternatif yakni cabang Moni – Koanara – Jopu – Wolowaru.
Mengimbau warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor agar tetap waspada dan bersiap untuk evakuasi ke tempat aman jika hujan deras masih berlanjut.
Hingga saat ini, proses pembersihan masih berlangsung menggunakan satu unit alat berat (excavator) milik PT. BCTC yang dikerahkan oleh Dinas PUPR Ende.
Meski belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kehilangan, kondisi cuaca yang masih menunjukkan hujan deras menjadi kekhawatiran utama.
Jalur utama di Km 56, Desa Lise Pu'u, masih tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Potensi longsor susulan dan pohon tumbang masih tinggi karena kondisi tanah yang lembab dan tebing-tebing yang rawan runtuh.
Pihak Polsek Wolowaru mengingatkan masyarakat dan para pengguna jalan untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan menghindari jalur yang terdampak longsor.
Kewaspadaan dini sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya korban jiwa atau kerugian material lebih lanjut. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
0 Komentar