Lintas Peristiwa,
BREAKING NEWS: Kebakaran Lahan Dekat Rumah Sakit Islam Gorontalo, Hujan Lebat Jinakkan Api - Tribun Gorontalo
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab


TRIBUNGORONTALO.COM – Kebakaran lahan sempat menghebohkan masyarakat pada Minggu (29/6/2025) sekira pukul 18.30 Wita.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Rumah Sakit Islam Gorontalo, Jalan Manado, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Beruntung Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gorontalo cepat merespons kejadian tersebut.
“Iya lahan tani yang terbakar ini, tidak jelas juga tanaman apa,” ujar personel Damkar saat ditemui TribunGorontalo.com di lokasi kejadian, Minggu.
Kobaran api berhasil dijinakkan lebih cepat karena bantuan hujan.
Kebakaran terjadi bertepatan dengan turunnya hujan di wilayah Kota Gorontalo.
Hal ini membuat personel Damkar mudah memadamkan api sebelum menjalar ke permukiman warga.
Saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.
“Datanya masih menunggu laporan tim,” jelas petugas.
Atas insiden ini, masyarakat diminta lebih berhati-hati dalam membakar sampah.
Cuaca panas bisa memudahkan api membesar tak terkendali.
Peristiwa kebakaran lahan di Kota Gorontalo tentu bukan kali pertama.
Pada 7 Mei 2025, kebakaran lahan pernah menghebohkan masyarakat Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo.
Adapun kebakaran kala itu bermula dari pria paruh baya yang membakar rumput.
Namun kondisi angin dan cuaca panas membuat api kian membesar hingga nyaris menjalar ke permukiman warga.
Informasi yang dihimpun TribunGorontalo.com di lokasi, lahan yang dibakar diperkirakan seluas hampir 100 meter persegi dan terletak di tengah permukiman padat penduduk.
Kobaran api yang tiba-tiba membesar dan menjulang tinggi hingga mencapai ketinggian nyaris lima meter sontak membuat warga sekitar panik dan khawatir api akan merambat ke rumah mereka.
Kepanikan warga semakin menjadi karena kondisi cuaca yang cukup terik dan angin yang bertiup cukup kencang, berpotensi mempercepat penyebaran api.
Teriakan warga terdengar saling mengingatkan dan berusaha mencari cara untuk memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
Beruntung, sejumlah warga dengan sigap menghubngi pemadam kebakaran yang kantornya terletak hampir 5 km dari lokasi.
Petugas pemadam kebakaran dengan sigap langsung melakukan upaya pemadaman. Setelah berjibaku selama beberapa waktu, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya dan tidak sampai menimbulkan kerugian yang berarti bagi warga sekitar.
Ka Uba, kakek lansia yang melakukan pembakaran tak banyak bercerita. Ia hanya mengungkapkan jika ia memang sengaja membakar lahan untuk pembersihan.
"Saya tidak panik kalau tidak ada rumah-rumah di belakang situ," katanya dengan nada terbata-bata.
Ka Uba, begitulah ia disapa, tampak panik lantaran ia tahu banyak rumah warga di sekitar lahan ilalang kering itu. (*)
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)
0 Komentar