Cara Mendapat Undangan Haji dari Kerajaan Arab Saudi, Ini Tahapannya


Jakarta, Beritasatu.com - Mendapat undangan haji dari Kerajaan Arab Saudi merupakan impian besar bagi banyak umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menjadi kesempatan langka, undangan ini juga membebaskan penerimanya dari antrean panjang seperti jalur haji reguler. Lalu, bagaimana cara mendapatkan undangan haji ini? Berikut tahapan lengkap yang perlu diketahui.
Apa Itu Undangan Haji?
Undangan haji adalah bentuk penghargaan khusus dari Kerajaan Arab Saudi kepada individu yang dianggap memiliki kontribusi besar bagi umat Islam.
Biasanya, mereka yang mendapat kehormatan ini adalah tokoh masyarakat, pejabat tinggi, ulama, atau sosok berpengaruh dalam kegiatan keagamaan. Namun, masyarakat umum pun masih memiliki peluang, asalkan mengikuti prosedur yang ada.
Tahapan Mendapat Undangan Haji
1. Mengajukan permohonan ke Kedutaan Arab Saudi
Langkah pertama untuk mengikuti jalur undangan haji adalah dengan mengirimkan permohonan resmi ke Kedutaan Besar Arab Saudi yang berada di negara masing-masing.
Dalam surat tersebut, pelamar sebaiknya menyertakan data diri lengkap, riwayat kontribusi sosial atau keagamaan, dan surat pengantar jika memungkinkan.
2. Menunggu proses seleksi
Setelah permohonan diterima, proses seleksi akan dilakukan oleh otoritas diplomatik dan lembaga terkait dari Kerajaan Arab Saudi. Proses ini bersifat tertutup dan sangat selektif. Mereka akan menilai apakah pelamar memenuhi kriteria sebagai calon tamu undangan raja.
3. Menyiapkan dokumen penting
Jika terpilih, calon jemaah undangan akan diminta melengkapi dokumen administrasi. Dokumen yang biasanya diminta antara lain:
- Paspor aktif
- Kartu tanda penduduk (KTP)
- Dokumen pendukung lainnya (misalnya surat rekomendasi, riwayat kesehatan, dan bukti vaksin).
4. Menanti hasil seleksi
Keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Informasi mengenai penerimaan undangan haji akan diumumkan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi.
Fasilitas yang Disediakan Penerima Haji Undangan
Penerima undangan haji akan mendapatkan fasilitas penuh dari pemerintah Arab Saudi, meliputi:
- Akomodasi hotel bintang lima.
- Konsumsi harian.
- Transportasi selama ibadah.
- Layanan kesehatan.
Biasanya, masa tinggal untuk para tamu undangan ini berlangsung selama 17 hari di Tanah Suci.
Contoh Penerima Undangan
Sebagai ilustrasi, pada tahun 2024 lalu, sebanyak 50 tokoh dari Indonesia diundang secara langsung oleh Raja Salman. Beberapa di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa. Mereka diberangkatkan dari Jakarta melalui prosesi yang dipimpin langsung oleh Duta Besar Arab Saudi.
Selain tokoh nasional, kisah inspiratif juga datang dari Muhammad Cecep Abdullah, pemuda 27 tahun asal Sukabumi. Cecep menjadi viral pada 2024 karena kegiatannya membersihkan tempat wudu masjid di berbagai kota.
Aksinya itu konsisten ia lakukan, bahkan hingga membentuk komunitas 'Cleaner Masjid' yang kini beranggotakan 20 orang. Atas dedikasinya tersebut, Cecep mendapat undangan haji dari Kerajaan Arab Saudi pada tahun 2025.
Undangan itu datang tak lama setelah ia menunaikan umrah ketiganya, dan menjadi jawaban atas doa yang ia panjatkan di Raudhah. Perjalanan spiritual dan sosial Cecep menjadi bukti bahwa kontribusi tulus, sekecil apa pun, bisa membuka jalan menuju Tanah Suci.
Tips agar Berpeluang Mendapat Undangan
- Aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
- Bangun jejaring dengan tokoh dan lembaga keagamaan.
- Perbarui informasi secara rutin dari Kedutaan Besar Arab Saudi dan Kementerian Agama RI.
Meskipun bersifat eksklusif, jalur undangan haji dari Kerajaan Arab Saudi tetap bisa diupayakan dengan langkah yang tepat. Bagi umat Islam yang bercita-cita menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrean panjang, mengikuti prosedur resmi dan terus memperluas kontribusi sosial-keagamaan dapat membuka peluang besar.
0 Komentar