Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Konflik Rusia Ukraina Rusia Ukraina

    Diserang Ukraina, Wilayah Zaporizhzhia dan Kherson yang Dikuasai Rusia Gelap Gulita | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional,

    Diserang Ukraina, Wilayah Zaporizhzhia dan Kherson yang Dikuasai Rusia Gelap Gulita | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 03 Juni 2025 - 10:51 WIB

    Diserang Ukraina, Wilayah...

    Serangan Ukraina membuat wilayah Zaporizhzhia dan Kherson yang dikuasai Rusia menjadi gelap gulita. Foto/Telegram/SALDO_VGA

    KYIV 

    - Penembakan dan serangan pesawat nirawak

     Ukraina 

    pada hari Senin memicu pemadaman listrik di wilayah Zaporizhzhia dan Kherson yang dikuasai

     Rusia. 

    Para pejabat pilihan Moskow di dua wilayah itu menggambarkan kondisi yang gelap gulita tanpa listrik.

    Meski demikian, para pejabat tersebut mengeklaim tidak ada dampak pada operasi di pembangkit listik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia—fasilitas nuklir terbesar di Eropa yang direbut oleh Rusia dalam beberapa minggu setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.

    Pejabat Rusia yang mengelola PLTN Zaporizhzhia mengatakan tingkat radiasi di fasilitas tersebut normal, yang beroperasi dalam mode mati dan tidak menghasilkan listrik saat ini.

    Baca Juga: Ukraina Bombardir 5 Pangkalan Udara Rusia: Lebih dari 40 Pesawat Dihantam, Termasuk Bomber Nuklir

    Gubernur yang ditunjuk Rusia di kedua wilayah tersebut mengatakan serangan Ukraina mendorong pihak berwenang untuk memperkenalkan tindakan darurat dan mengalihkan lokasi utama ke sumber daya listrik cadangan.

    Listrik padam di seluruh wilayah Zaporizhzhia yang berada di bawah kendali Rusia, tulis gubernur yang ditunjuk Rusia, Yevgeny Belitsky, di Telegram, Selasa (3/6/2025).

    “Akibat penembakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, peralatan bertegangan tinggi rusak di bagian barat laut wilayah Zaporizhzhia,” tulis Belitsky, yang dikutip Reuters.

    “Tidak ada listrik di seluruh wilayah. Kementerian Energi wilayah Zaporizhzhia telah diinstruksikan untuk mengembangkan sumber daya listrik cadangan. Lokasi perawatan kesehatan telah dipindahkan ke sumber daya listrik cadangan," paparnya.

    Di wilayah Kherson yang berdekatan, lebih jauh ke barat, gubernur yang ditunjuk Rusia; Vladimir Saldo, mengatakan puing-puing dari pesawat nirawak yang jatuh telah merusak dua gardu induk, memutus aliran listrik ke lebih dari 100.000 penduduk di 150 kota dan desa di wilayah yang dikuasai Rusia. Petugas darurat, katanya, bekerja untuk memulihkan aliran listrik dengan cepat.

    Selama berbulan-bulan di musim dingin, kota-kota dan desa-desa Ukraina mengalami pemadaman listrik berulang-ulang karena serangan Rusia menargetkan fasilitas energi.

    Masing-masing pihak telah saling tuduh melancarkan serangan terhadap PLTN Zaporizhzhia dan menanggung risiko kecelakaan nuklir.

    Pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan minggu lalu sebagai tanggapan atas keluhan Ukraina bahwa mereka tidak melihat tanda-tanda Rusia sedang bersiap untuk memulai kembali operasi PLTN Zaporizhzhia dan menghubungkannya ke jaringan listrik Rusia.

    IAEA telah menempatkan monitor secara permanen di Zaporizhzhia dan PLTN Ukraina lainnya.

    (mas)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Berapa Gaji Guru PPPK...

    Berapa Gaji Guru PPPK dan PNS 2025? Ini Rinciannya

    Komentar
    Additional JS