Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Erdogan Featured Konflik Timur Tengah

    Erdogan Tegaskan Kejahatan Genosida Netanyahu sudah Melebihi Hitler | Halaman SINDONEWS

    4 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

    Erdogan Tegaskan Kejahatan Genosida Netanyahu sudah Melebihi Hitler | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 20 Juni 2025 - 20:15 WIB

    Erdogan Tegaskan Kejahatan...

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/anadolu

    ANKARA 

    - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk agresi Israel di Gaza dan serangan yang sedang berlangsung terhadap Iran. Dia membandingkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler.

    Israel mulai mengebom Iran pada hari Jumat, dengan mengklaim Teheran hampir menyelesaikan pembuatan bom nuklir. Iran menepis tuduhan tersebut.

    Presiden Turki mengatakan Iran memiliki hak hukum untuk menanggapi serangan Israel. Ini bukan pertama kalinya Erdogan mengeluarkan pernyataan bermusuhan terhadap rezim penjajah Israel, menuduh Zionis terlibat dalam “perampokan dan terorisme negara.”

    Berbicara kepada anggota Partai AK yang berkuasa di Parlemen pada hari Rabu (18/6/2025), Erdogan menyatakan, “Foto dan video paling mengerikan dari Perang Dunia II tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang kita lihat dari Gaza.”

    Dia mengklaim, “Netanyahu telah jauh melampaui tiran Hitler dalam kejahatan genosida.”

    Erdogan mengatakan Turki melakukan "segala yang kami bisa" untuk menghentikan apa yang disebutnya "agresi tidak manusiawi" tidak hanya terhadap Iran, tetapi juga Gaza, Suriah, Lebanon, dan Yaman.

    Dia menambahkan Turki siap menghadapi "setiap kemungkinan perkembangan dan skenario negatif."

    Israel berdalih Iran berada di ambang memperoleh senjata nuklir. Teheran telah membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan program nuklirnya sepenuhnya bersifat damai.

    Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, mengatakan pada hari Rabu bahwa badan tersebut belum menemukan bukti apa pun tentang upaya Iran memperoleh senjata nuklir.

    Rusia telah mengutuk kampanye Israel sebagai tindakan ilegal dan memperingatkan serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran dapat memicu "bencana nuklir," dan menyerukan penyelesaian diplomatik.

    Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung Israel dan menuntut Iran “menyerah tanpa syarat”.

    Trump mengklaim pasukan AS dan sekutunya telah mencapai “kendali penuh dan total atas langit di atas Iran.”

    Baca juga: Israel Ketakutan dan Terdesak, Peringatkan Hizbullah Tidak Ikut dalam Perang Iran

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    128.000 Warga Israel...

    128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza

    Komentar
    Additional JS