Skip to main content
728

Gempa M 6,1 Guncang Filipina Selatan, Meja dan Komputer Sampai Bergoyang - Liputan 6

 Lintas Peristiwa, Internasional,

Gempa M 6,1 Guncang Filipina Selatan, Meja dan Komputer Sampai Bergoyang

Gempa dengan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah lepas pantai selatan Filipina. Getaran gempa dilaporkan terjadi hingga lima detik.

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 29 Jun 2025, 08:10 WIB
Gempa Filipina terjadi pada kedalaman 101 km sekitar 70 km dari daerah terdekat Provinsi Davao Occidental. (USGS.COM)

Gempa Filipina terjadi pada kedalaman 101 km sekitar 70 km dari daerah terdekat Provinsi Davao Occidental. (USGS.COM)
Gempa Filipina terjadi pada kedalaman 101 km sekitar 70 km dari daerah terdekat Provinsi Davao Occidental. (USGS.COM)

Advertisement

Liputan6.com, Manila - Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 dilaporkan melanda lepas pantai selatan Filipina pada Sabtu 28 Juni 2025, menurut United States Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi Amerika Serikat.

Sejauh ini belum ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan akibat gempa Filipina tersebut, yang menurut USGS terjadi pada kedalaman 101 km, sekitar 70 km dari daerah terdekat di Provinsi Davao Occidental.

BACA JUGA:

"Guncangannya tidak begitu kuat, tetapi meja dan komputer di kantor ini bergoyang selama (sekitar lima detik)," kata Marlawin Fuentes, seorang penyelamat provinsi dari pulau kecil Sarangani, kepada AFP yang dikutip Minggu (29/6/2025).

Advertisement

Laporan menyebutkan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Gempa terjadi hampir setiap hari di Filipina, yang terletak di Cincin Api Pasifik, busur aktivitas seismik hebat yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Sebagian besar gempa bumi Filipina terlalu lemah untuk dirasakan oleh manusia, namun beberapa yang kuat dan merusak datang secara acak tanpa teknologi yang tersedia untuk memprediksi kapan dan di mana akan mengguncang.

Gempa Bumi Kedua di Filipina Pekan Ini

Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Ini adalah gempa bumi kedua di Filipina pekan ini, menurut laporan dari India Times.

Sebelumnya pada Selasa (24/6), gempa berkekuatan magnitudo 6,2 melanda bagian utara negara itu.

Filipina mengalami aktivitas seismik yang sering terjadi karena lokasinya di sepanjang "Cincin Api" Pasifik, wilayah utama di cekungan Samudra Pasifik tempat banyak gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi. Meskipun sebagian besar gempa terlalu lemah untuk dirasakan, gempa yang lebih kuat dan lebih merusak dapat terjadi tanpa peringatan, dan saat ini tidak ada teknologi yang mampu memprediksinya secara akurat.

Advertisement

Posting Komentar

0 Komentar

728