Greenpeace Desak DPR Evaluasi Total Hilirisasi Nikel Usai Tambang Ancam Alam Raja Ampat - TribunNews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Greenpeace Desak DPR Evaluasi Total Hilirisasi Nikel Usai Tambang Ancam Alam Raja Ampat - TribunNews

Share This
Responsive Ads Here

 

Greenpeace Desak DPR Evaluasi Total Hilirisasi Nikel Usai Tambang Ancam Alam Raja Ampat - Tribunnews

    Nita-Gunawan-suarakan-saverajaampat

    Greenpeace desak DPR evaluasi hilirisasi nikel usai tambang di Raja Ampat timbulkan ancaman kerusakan lingkungan.

    zoom-inGreenpeace Desak DPR Evaluasi Total Hilirisasi Nikel Usai Tambang Ancam Alam Raja Ampat

    Instagram @nitagunawan

    SAVERAJAAMPAT-Aktivitas tambang nikel di Raja Ampat yang kini disorot publik karena dinilai merusak lingkungan alam Papua Barat Daya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Rio Rompas meminta DPR evaluasi menyeluruh kebijakan hilirisasi nikel.

    Diketahui saat ini aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, tengah mendapat sorotan publik. Pasalnya aktivitas pertambangan tersebut berdampak langsung terhadap kerusakan lingkungan.

    "Sudah seharusnya DPR itu sebagai lembaga pengawas untuk melakukan evaluasi terkait tambang di Raja Empat," kata Rio dihubungi Jumat (6/6/2025).

    Baca juga: Tambang Nikel di Raja Ampat: Bahlil Hentikan Sementara, Susi Pudjiastuti Nilai Tidak Cukup

    Menurutnya kebijakan hilirisasi nikel oleh pemerintah perlu dievaluasi menyeluruh.

    "Tapi juga harus ada evaluasi menyeluruh terkait dengan kebijakan hilirisasi. Memang itu masuk dalam program-program nasional yang sudah mengakibatkan kehancuran di pulau Sulawesi, Halmahera, dan saat ini ke Raja Empat," imbuhnya.

    Lanjutnya karena memang sumber dasarnya di sana.

    "Tapi memang mereka harus memastikan dulu yang memang ada di depan mata, yang masih bisa dihentikan itu ada di Raja Empat," jelasnya.

    Baca juga: Pemerintah Dinilai Lakukan Respons Cepat Atasi Polemik Tambang di Raja Ampat Papua

    Viral di Media Sosial #SaveRajaAmpat

    Keberadaan industri nikel di Raja Ampat kini menjadi perhatian publik luas. Di media sosial, tagar #SaveRajaAmpat terus bergulir sebagai bentuk protes atas aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.

    Organisasi lingkungan Greenpeace melalui akun media sosial X menyebut bahwa Raja Ampat saat ini tengah berada dalam ancaman industri nikel dan program hilirisasi yang dijalankan pemerintah.

    Pemerintah juga telah merespons kekhawatiran publik soal ancaman kerusakan alam di tempat wisata Raja Ampat, Papua Daya Barat.

    Diketahui, kerusakan alam itu dikhawatirkan terjadi karena adanya aktivitas penambangan nikel di lokasi tersebut.

    Baca juga: Wakil Ketua Komisi VII DPR: Tidak Boleh Ada Aktivitas Pertambangan di Raja Ampat 

    Penjelasan Bahlil Lahadalia soal Tambang Nikel 

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia mengaku, sudah menerjunkan tim ke lokasi penambangan yang dilakukan oleh PT Gag Nikel, anak usaha PT Antam (Persero), Tbk.

    Bahkan Bahlil berencana akan mendatangi lokasi tersebut karena kebetulan dia ada kunjungan kerja untuk meninjau sumur minyak dan Gas di Papua.

    Bahlil mengaku, kedatangannya ke lokasi PT Gag Nikel, selaku pemegang izin tambang nikel bisa dilihat secara objektif.

    Untuk meredam kegelisahan publik, Bahlil memerintahkan anak buahnya untuk menghentikan sementara operasi penambangan tersebut.

    Meski demikian, kata dia, melarang aktivitas penambangan bukan berarti perseroan tidak bisa berkegiatan seterusnya.

    Dapatkan Berita Pilihan

    di WhatsApp Anda

    Klik Di Sini!

    tribunx logo
    asd

    Video Player is loading.

    Current Time 0:00

    Duration 1:21

    Remaining Time 1:21

    Â

    Viral Video Sapi Kabur 2 Jam Kejar-kejaran dengan Petugas Damkar di Jalan Raya saat Akan Disembelih

    Viral Video Sapi Kabur 2 Jam Kejar-kejaran dengan Petugas Damkar di Jalan Raya saat Akan Disembelih

    Eks Ketua MK soal Desakan Pemakzulan Gibran: Kalau Respons Gerindra Netral, Nah Ada Apa-apanya Itu

    Eks Ketua MK soal Desakan Pemakzulan Gibran: Kalau Respons Gerindra Netral, Nah Ada Apa-apanya Itu

    Detik-detik Ustaz Yahya Waloni Wafat seusai Khotbah Salat Jumat di Makassar, Lemas & Pegangi Dada

    Detik-detik Ustaz Yahya Waloni Wafat seusai Khotbah Salat Jumat di Makassar, Lemas & Pegangi Dada

    Rudal Palestine 2 Yaman Balas Serangan Israel di Lebanon, Jutaan Pemukim Terpaksa Mengungsi

    Rudal Palestine 2 Yaman Balas Serangan Israel di Lebanon, Jutaan Pemukim Terpaksa Mengungsi

    Teror Zionis Dibalas Kontan! Rudal Houthi Gempur Bandara Inti Tel Aviv, Jalur Udara Israel Lumpuh

    Teror Zionis Dibalas Kontan! Rudal Houthi Gempur Bandara Inti Tel Aviv, Jalur Udara Israel Lumpuh

    Fantastis, Ini Harga Jam Tangan Mewah Rolex yang Diberikan Prabowo untuk Pemain Timnas Indonesia

    Fantastis, Ini Harga Jam Tangan Mewah Rolex yang Diberikan Prabowo untuk Pemain Timnas Indonesia

    Forum Purnawirawan TNI Ngotot Dorong Pemakzulan Gibran, Jokowi: Itu Dinamika Demokrasi

    Forum Purnawirawan TNI Ngotot Dorong Pemakzulan Gibran, Jokowi: Itu Dinamika Demokrasi

    Jokowi Tegas Kalau Ada Narasi Pemakzulan Gibran Harus Sepaket dengan Prabowo, Tak Bisa Sendiri

    Jokowi Tegas Kalau Ada Narasi Pemakzulan Gibran Harus Sepaket dengan Prabowo, Tak Bisa Sendiri

    Unggah Pakai Baju Tahanan, dr Tifa Akui Tak Takut Membusuk di Penjara: Jangan Kira Kami Takut!

    Unggah Pakai Baju Tahanan, dr Tifa Akui Tak Takut Membusuk di Penjara: Jangan Kira Kami Takut!

    Sergapan Mematikan Brigade Al-Qassam di Jabalia, Zionis Dikepung, Hummer Dibom & Helikopter Dibakar

    Sergapan Mematikan Brigade Al-Qassam di Jabalia, Zionis Dikepung, Hummer Dibom & Helikopter Dibakar

    Comment Using!!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Opsi lain

    Arenanews

    Berbagi Informasi

    Media Informasi

    Opsiinfo9

    Post Bottom Ad

    Pages