Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured IAEA Iran Israel Nuklir

    IAEA Konfirmasi Serangan Israel Hantam Fasilitas Nuklir Iran di Natanz, Kini Pantau Tingkat Radiasi - Halaman all - TribunNews

    7 min read

     Dunia Internasional,

    IAEA Konfirmasi Serangan Israel Hantam Fasilitas Nuklir Iran di Natanz, Kini Pantau Tingkat Radiasi - Halaman all - TribunNews

    TRIBUNNEWS.COM - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengonfirmasi, serangan Israel menghantam fasilitas pengayaan uranium Iran di Natanz, Jumat (13/6/2025).

    Badan pengawas nuklir PBB itu mengonfirmasi bahwa serangan Israel menargetkan lokasi pengayaan uranium Iran.

    Saat ini, IAEA tengah memantau situasi di Iran, termasuk terkait tingkat radiasi.

    “IAEA memantau dengan saksama situasi yang sangat memprihatinkan di Iran," ungkap kepala IAEA, Rafael Mariano Grossi, Jumat, dilansir AP News.

    Badan tersebut sedang menghubungi otoritas Iran terkait tingkat radiasi.

    "Kami juga sedang menghubungi inspektur kami di negara tersebut," jelasnya.

    Sementara, diberitakan The Times of IsraelIAEA mengatakan tidak ada peningkatan tingkat radiasi di lokasi nuklir Natanz yang menjadi sasaran serangan Israel.

    Hal ini mengutip informasi yang diberikan kepada mereka oleh otoritas Iran.

    Pengawas energi atom internasional juga menambahkan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr tidak menjadi sasaran serangan itu.

    Iran Akan Beri Respons Keras ke Israel

    Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan rezim Israel telah menyegel takdir yang “pahit dan menyakitkan” bagi dirinya sendiri dengan serangan semalam terhadap Iran.

    Beberapa jam setelah Israel menyerang lokasi di Teheran dan kota-kota lainnya, Ayatollah Khamenei mengatakan rezim Zionis harus menunggu hukuman berat.

    Baca juga: Iran Siaga Balas Operasi Rising Lion Israel, Perundingan Nuklir Terancam Gagal

    “Rezim Zionis melakukan kejahatan di negara kita tercinta dengan tangannya yang jahat dan berdarah serta memperlihatkan sifat jahatnya lebih jauh dengan menyerang wilayah permukiman.”

    “Rezim harus menunggu respons yang keras,” kata Ayatollah Khamenei, Jumat, dikutip dari IRNA.

    Pemimpin itu mengatakan sejumlah komandan dan ilmuwan terbunuh dalam serangan Israel tersebut.

    "Pengganti dan kolega mereka akan segera melanjutkan pekerjaan mereka," lanjutnya.

    “Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah mengunci dirinya sendiri pada takdir yang pahit dan menyakitkan dan pasti akan melihat (takdir) itu menimpanya,” tegas Ayatollah Khamenei.

    Diketahui, Israel memulai  serangan militer di ibu kota IranTeheran, serta kota-kota lain di Iran pada Jumat dini hari waktu setempat.

    Gambar-gambar menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak di beberapa lokasi di ibu kota.

    Saksi mata dan reporter dari TV pemerintah mengatakan mereka melihat jasad wanita dan anak-anak di antara para korban.

    Baca juga: Amerika Serikat Mengaku Tidak Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran, Benarkah?

    Sebelumnya, Amerika Serikat dan negara Barat lainnya, bersama dengan Israel, telah berulang kali menuduh Iran tengah berupaya membuat senjata nuklir, yang berulang kali dibantahnya.

    Israel kembali menyerukan tindakan global setelah Badan Tenaga Atom Internasional PBB menuduh Iran pada hari Rabu tidak mematuhi kewajibannya.

    Kepala nuklir Iran, Mohammad Eslami, mengecam resolusi tersebut sebagai “ekstremis” dan menyalahkan pengaruh Israel.

    Di sisi lain, Iran segera mengumumkan akan membangun situs pengayaan ketiga di negara itu dan mengganti beberapa sentrifus dengan yang lebih canggih.

    Israel selama bertahun-tahun telah memperingatkan tidak akan mengizinkan Iran membangun senjata nuklir, sesuatu yang Teheran tegaskan tidak diinginkannya — meskipun pejabat di sana telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka dapat membangunnya.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Iran Vs Israel

    Komentar
    Additional JS