Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Dunia Internasional Featured Gencatan Senjata Iran Israel Konflik Timur Tengah Nuklir

    Iran Lanjutkan Program Nuklir setelah Gencatan Senjata dengan Israel | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

    Iran Lanjutkan Program Nuklir setelah Gencatan Senjata dengan Israel | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Rabu, 25 Juni 2025 - 08:29 WIB

    Iran Lanjutkan Program...

    Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami. Foto/tasnim

    TEHERAN 

    - Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami mengatakan berbagai pengaturan telah dibuat untuk mencegah gangguan apa pun terhadap aktivitas nuklir negara itu. Pernyataan itu muncul setelah gencatan senjata antara Iran dan Israel berlaku.

    Dalam komentarnya pada hari Selasa (24/6/2025), Mohammad Eslami mengecam serangan militer Israel dan Amerika terhadap fasilitas nuklir damai Iran.

    Ia mengatakan AEOI telah mengambil semua tindakan yang diperlukan dan sedang menilai kerusakan di lokasi yang telah diserang.

    Iran telah membuat serangkaian pengaturan sebelumnya untuk memulihkan aktivitas nuklir. Eslami menyatakan, menyoroti rencana yang telah dirancang untuk mencegah jeda apa pun dalam proses produksi dan layanan dalam industri nuklir.

    Dalam komentar terpisah pada hari Selasa, Juru Bicara AEOI Behrouz Kamalvandi mengatakan kepada IRIB bahwa industri nuklir tertanam kuat di Iran dan mustahil bagi musuh untuk mencabut teknologi ini.

    “Iran memiliki kapasitas dan kemampuan yang memungkinkannya untuk terus maju dalam industri nuklir tanpa gangguan,” tegasnya.

    Wakil Menteri Luar Negeri Iran Majid Takht Ravanchi mengutuk serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai tindakan agresi dan kejahatan yang mencolok, seraya menekankan program nuklir damai negara itu tidak akan dihentikan.

    Dalam wawancara dengan penyiar ARD Jerman pada hari Minggu, Takht Ravanchi membantah gagasan penghentian aktivitas nuklir Iran, termasuk pengayaan uranium.

    Menolak seruan untuk penghentian total program nuklir Iran, ia berkata, "Kami adalah anggota sejati Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT)."

    “Iran telah mengupayakan pengayaan uranium untuk penggunaan energi nuklir secara damai atas dasar ini,” katanya dalam program ‘Bericht aus Berlin’.

    "Tidak seorang pun dapat memberi tahu kami apa yang harus dan tidak boleh kami lakukan selama kami tetap berada dalam kerangka Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir," tegas Takht Ravanchi.

    Wakil menteri luar negeri tersebut tidak mengomentari kerusakan fasilitas nuklir akibat serangan militer AS.

    Sementara rezim Zionis melancarkan perang agresi terhadap Iran pada 13 Juni dan telah menyerang situs militer dan nuklir Iran, AS turun tangan dan melakukan serangan militer terhadap tiga situs nuklir di Natanz, Fordow, dan Isfahan, Iran, Minggu dini hari.

    Para pejabat Iran mengatakan Teheran berhak menggunakan pilihannya sendiri sebagai reaksi terhadap serangan AS.

    Saat ini Iran dan Israel telah melakukan gencatan senjata dengan mediasi AS dan Qatar.

    Baca juga: Iran Rayakan Kemenangan setelah Rudal Serang Israel dan Gencatan Senjata Dimulai

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    10 Alasan Dunia Cenderung...

    10 Alasan Dunia Cenderung Senang Lihat Serangan Iran ke Israel

    Komentar
    Additional JS