Skip to main content
728

Jepang Lepas 200.000 Ton Cadangan Beras Nasional untuk Tekan Harga yang Terus Naik - IDX Channel

 

Jepang Lepas 200.000 Ton Cadangan Beras Nasional untuk Tekan Harga yang Terus Naik - Bagian all

Pemerintah Jepang akan melepas 200.000 ton beras dari cadangan darurat. Langkah ini dilakukan untuk menekan harga yang telah naik dua kali lipat di tahun ini.

Pemerintah Jepang akan melepas 200.000 ton beras dari cadangan darurat. (foto: iNews Media)

Pemerintah Jepang akan melepas 200.000 ton beras dari cadangan darurat. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Pemerintah Jepang akan melepas 200.000 ton beras dari cadangan darurat. Langkah ini dilakukan untuk menekan harga yang telah naik dua kali lipat di tahun ini.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (10/6/2025), dari jumlah tersebut, 100.000 ton beras dari panen 2021 akan dijual terlebih dahulu. Beras ini dijual ke pengecer skala kecil hingga besar serta penjual lokal yang memiliki kapasitas penggilingan memadai. Sisanya berasal dari panen 2020 akan dijual setelahnya.

Saat ini, harga beras di Jepang menjadi perhatian besar bagi konsumen dan pembuat kebijakan. Konsumen terlihat antre panjang untuk membeli beras kemasan 5 kg seharga 2.000 yen (sekitar Rp220.000).

Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi menyebut pemerintah ingin bergerak cepat mengatasi hal itu. Dia juga memastikan cadangan beras yang dikeluarkan akan tepat sasaran.

"Kami ingin terus bertindak cepat agar beras cadangan ini segera sampai ke tangan konsumen dengan harga terjangkau," ujar Koizumi.

"Kita tidak boleh membiarkan siklus sehat antara harga dan upah di ekonomi Jepang terganggu. Jika penyebabnya adalah beras, maka kita harus segera menanganinya," ujarnya.

Sejak Maret lalu, Jepang telah melepaskan sekitar 600.000 ton beras dari total cadangan darurat 900.000 ton. Sekitar 300.000 ton dilepas dalam dua minggu terakhir langsung ke pengecer berkat kebijakan distribusi baru Koizumi.

Data pada Senin menunjukkan harga rata-rata beras di supermarket turun selama dua minggu berturut-turut menjadi 4.223 yen per 5 kg per 1 Juni. Harga ini turun 37 yen dari minggu sebelumnya.

(Ibnu Hariyanto)

Posting Komentar

0 Komentar

728