Skip to main content
728

Jet Tempur yang Dikembangkan Indonesia Ini Mendadak Jadi Sorotan Dunia Disebut Terbaik ke-4 Dunia Hampir Setingkat Di Bawah F-35 - Zona Jakarta

 

Jet Tempur yang Dikembangkan Indonesia Ini Mendadak Jadi Sorotan Dunia Disebut Terbaik ke-4 Dunia Hampir Setingkat Di Bawah F-35 - Zona Jakarta

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:17 WIB
jet tempur yang dikembangkan bersama Indonesia ini masuk daftar ke-4 dunia.
jet tempur yang dikembangkan bersama Indonesia ini masuk daftar ke-4 dunia

ZONAJAKARTA.com - Jet tempur yang dikembangkan Korea Selatan KF-21 Boramae yang menggandeng mitra Indonesia, mendadak jadi sorotan.

Menurut keterangan itu, jet tempur tersebut dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia saat ini.

Laporan G-enews, pada 23 Juni 2025, dalam artikel berjudul "Peringkat Jet Tempur Dunia 2025 Diumumkan, F-35 Terbukti Terkuat, KF-21 Korea Masuk 4 Besar Dunia''

Hal itu dilaporkan media penerbangan Aviation A2Z, yang membuat daftar peringkat jet tempur terbaik dunia. 

Dengan meningkatnya pentingnya supremasi udara, peringkat ini menandakan persaingan teknologi yang ketat, dengan jet tempur siluman mutakhir seperti F-35 dan F-22 milik AS dan J-20 milik Tiongkok yang menempati posisi teratas.

Secara khusus, KF-21 Boramae yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) berada di peringkat ke-4, membuktikan daya saing globalnya.

Media tersebut mengatakan bahwa peringkat tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan secara komprehensif faktor-faktor seperti kecepatan, daya serang, kemampuan pertahanan, dan kinerja siluman.

Sukhoi Su-35S Rusia menempati posisi ke-10, pesawat berjuluk Super Flanker ini menawarkan kinerja aerodinamis yang luar biasa.

Baca Juga:

Dengan daya dorong 32.000 pon, ia mencatat kecepatan tertinggi Mach 2,25 (sekitar 2.700 km/jam), dapat mendeteksi musuh hingga 400 km jauhnya dengan radar Irbis-E, dan dapat membawa hingga 8.000 kg senjata.

Dilengkapi dengan mesin AL-41F1S dan nosel vektor dorong, ia menunjukkan manuver super seperti Pugachev Cobra.

Tempat ke-9 adalah Eurofighter Typhoon yang dikembangkan bersama oleh Inggris, Italia, dan Spanyol.

Pesawat ini, yang dicirikan oleh kombinasi sayap delta dan canard, memiliki kemampuan manuver yang sangat baik.

Mesin Eurojet EJ200 menyediakan fungsi super cruise yang memungkinkan jelajah supersonik tanpa afterburner, dan teknologi sensor fusion mengintegrasikan informasi medan perang dan memberikannya kepada pilot.

jet tempur yang dikembangkan bersama Indonesia ini masuk daftar ke-4 dunia.

Sebagai pesawat tempur multiperan segala cuaca, ia memiliki kemampuan tempur udara dan serangan darat yang sangat baik.

Peringkat ke-8 diraih oleh Dassault Rafale milik Prancis.

Sesuai namanya, Rafale yang dikembangkan dengan tujuan kemampuan manuver tinggi ini dilengkapi dengan dua mesin Snecma M88 dan memiliki kecepatan tertinggi Mach 1,8 (2.222 km/jam).

Baca Juga:

Sebanyak 70% permukaan badan pesawat terbuat dari material komposit untuk mengurangi berat dan area pantulan radar, dan sistem pertahanan diri yang kuat, peralatan perang elektronik terpadu SPECTRA, memastikan kemampuan bertahan yang tinggi.

Peringkat ke-7 diraih oleh Boeing F-15EX Eagle II milik AS. Kekuatan terbesarnya adalah kemampuannya membawa senjata terbanyak di antara pesawat tempur yang ada.

Dengan mesin Pratt & Whitney F100-PW-229, pesawat ini memiliki kecepatan tertinggi yang luar biasa yaitu Mach 2,5 (sekitar 3.100 km/jam), dan kemampuan bertahannya dimaksimalkan dengan peralatan perang elektronik terkini.

Pesawat ini juga memiliki kemampuan operasi jarak jauh yang sangat baik.

Posisi ke-6 diraih oleh Shenyang FC-31 Gyrfalcon milik Tiongkok.

Jet tempur siluman kedua Tiongkok dan jet tempur generasi kelima pertama yang berbasis di kapal induk, memiliki ruang senjata internal dan material komposit canggih untuk mencapai performa siluman.

Kecepatan tertingginya adalah Mach 1,8 (sekitar 2.205 km/jam).

Jet tempur ini menggunakan mesin RD-93 Rusia dan memainkan peran penting dalam modernisasi kekuatan penerbangan angkatan laut Tiongkok.

Baca Juga:

Menurut Korea Herald, pada 13 Juni 2025, dalam artikel berjudul "Korea dan Indonesia sepakati pemangkasan kontribusi Jakarta untuk KF-21."

Indonesia saat ini sudah memastikan satu tempat, untuk melanjutkan kerja sama dengan Korea Selatan terkait pengembangan KF-21 Boramae.

Halaman:
jet tempur yang dikembangkan bersama Indonesia ini masuk daftar ke-4 dunia.

Kedua negara telah menyelesaikan kesepakatan untuk menetapkan kontribusi Jakarta terhadap pengembangan bersama jet tempur KF-21 Boramae sebesar 600 miliar won, kata Administrasi Program Akuisisi Pertahanan, Jumat.

Perjanjian yang ditandatangani selama pameran Indo Defence di Jakarta, menyusul lebih dari setahun negosiasi dan penundaan seputar persyaratan pembayaran dan pertikaian diplomatik atas kebocoran teknologi.

Indonesia sejauh ini telah membayar sekitar 400 miliar won.

Sisanya 200 miliar won akan dibayarkan berdasarkan jadwal yang telah direvisi, yang masih dalam pembahasan dengan Korea Aerospace Industries, produsen KF-21, menurut DAPA.

***

Posting Komentar

0 Komentar

728