Jumlah Investor Tembus 16,7 Juta, OJK: Partisipasi di Pasar Modal Belum Optimal - Bagian all


BEI mencatat terdapat 16,7 juta investor hingga pertengahan 2025. Meski begitu, OJK menyebut partisipasi investor di pasar modal belum optimal.

Jumlah Investor Tembus 16,7 Juta, OJK: Partisipasi di Pasar Modal Belum Optimal. (Foto: Inews Media Group)
IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Tanah Air telah terus bertumbuh. Hingga pertengahan 2025, terdapat 16,7 juta single investor identification (SID) seiring pertumbuhan dari kalangan ritel.
Meski begitu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut partisipasi investor masih belum optimal. Hal itu menjadi pekerjaan rumah regulator pasar modal.
“Rendahnya partisipan investor ataupun belum optimalnya partisipasi investor, baik institusi ataupun ritel menjadi fokus pengembangan kita ke depan,” kata Kepala Direktorat Pengawasan Lembaga Efek dan Lembaga Penunjang OJK, M. Arif Budiman, dalam Capital Market Dialogue di Main Hall BEI, Selasa (17/6/2025).
Arif menilai pasar modal Indonesia membutuhkan sinergi luas untuk menjawab tantangan global dan domestik, termasuk volatilitas arus modal, tekanan geopolitik, dan kebutuhan pembiayaan jangka panjang.
OJK telah menetapkan agenda prioritas dalam Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023–2027, yang salah satunya bertujuan memperluas basis investor dan meningkatkan literasi keuangan.
Arif menyebut pentingnya kolaborasi antara regulator, pelaku industri, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem pasar yang inklusif dan berdaya saing.
Sebab, investor baru terus bertambah setiap tahunnya. Sepanjang tahun ini, terdapat penambahan lebih dari 2,5 juta SID investor baru secara tahunan.
Secara year-to-date (ytd), data BEI menunjukkan penambahan 1,91 juta investor atau naik 12,86 persen hingga 16 Juni 2025.
“Dari sisi demand, penambahan investor baru telah mencapai lebih dari 2,5 juta,” ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman.
(Febrina Ratna Iskana)
0 Komentar