Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah
Diancam Bunuh Israel, Khamenei: Tak Ada Belas Kasihan untuk Zionis - Bagian All


TEHERAN, iNews.id - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan negaranya tak akan tinggal diam merespons serangan Israel yang dibantu oleh Amerika Serikat (AS). Dia menegaskan Iran akan terus membalas setiap serangan Israel sampai kapan pun.
“Kita harus memberikan pembalasan yang keras kepada rezim Zionis teroris,” kata Khamenei, dalam bahasa Inggris, di media sosial X, dikutip Rabu (18/6/2025).
“Kita tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada Zionis,” katanya, menegaskan.
Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan hanya dengan membunuh Khamenei konflik yang sedang berlangsung bisa dihentikan.
"Ini (membunuh Khamenei) tidak akan meningkatkan konflik, justru akan mengakhiri konflik," kata Netanyahu, kepada ABC News.
Dia menegaskan Israel akan melakukan apa yang harus dilakukan.
"Saya tidak akan membahas detailnya, tapi kami telah menargetkan ilmuwan nuklir top mereka," ujarnya.
Bukan hanya Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga mengatakan Khamenei akan bernasib sama seperti Saddam Hussein yang digulingkan dan dieksekusi setelah invasi militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) pada 2003.
Katz menegaskan serangan Israel terhadap Iran akan terus berlanjut seraya menegaskan nasib Khamenei akan berujung seperti Saddam.
Khamenei, kata dia, seharusnya belajar dari Saddam yang memilih jalan yang sama melawan Israel.
"Kami akan terus bertindak hari ini juga terhadap rezim dan target militer di Teheran", kata Katz.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menentang rencana untuk membunuh Khamenei dengan mengatakan upaya untuk menggulingkan rezim berkuasa di Iran sebagai kesalahan besar.
"Saya kira upaya mengubah rezim di Iran dengan cara militer akan menjadi kesalahan terbesar," kata Macron, setelah pertemuan KTT G7 di Kanada.
Macron juga mengutuk serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran. Menurut dia, hal yang tepat dilakukan adalah menekan program nuklir Iran dan mengurangi jumlah hulu ledak, bukan menyerang karena dampaknya akan sangat berbahaya.
0 Komentar