Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Bekas Italia Kepergok Media Asing Sudah Dipajang Republikorp Indonesia Versi Konsepnya - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.COM- TNI AL Indonesia saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengajukan pengadaan kapal induk dengan Giuseppe Garibaldi bekas Italia digadang jadi armada potensial.
Dikutip Zonajakarta.com dari Janes edisi 6 Maret 2025, media pertahanan Inggris itu mengutip sumber mereka dari Angkatan Laut Italia, mengabarkan ketertarikan Indonesia terhadap kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi.
Selain kapal, Janes melaporkan bahwa Indonesia mungkin juga tertarik untuk mengakuisisi beberapa pesawat tempur lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (STOVL) AV-8B Harrier II milik Angkatan Laut Italia, yang akan beroperasi dari kapal induk tersebut.
Dikutip Zonajakarta.com dari Asia Pacific Defense Journal edisi 7 Maret 2025, rumor kemungkinan mengakuisisi bekas ITS Giuseppe Garibaldi telah beredar sejak Oktober 2024.
Rumor ini makin menyebar karena Kementerian Pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Prabowo Subianto Menteri Pertahanan saat itu yang sekarang Presiden Indonesia sedang mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi dua Kapal Patroli Lepas Pantai Multiperan dari Italia.
"Para blogger pertahanan Indonesia melaporkan bahwa Italia menawarkan untuk menjual ITS Giuseppe Garibaldi ke Indonesia dengan harga sekitar US$390 juta meskipun tidak ada rincian yang diberikan yang menunjukkan cakupan penawaran tersebut," jelas Asia Pacific Defense Journal dalam artikelnya.
Baca Juga:
Guiseppe Garibaldi sendiri memiliki kesamaan dengan kapal Paolo Thaon de Revel Class alias PPA yang sudah dibeli Indonesia.
Yakni keduanya sama-sama merupakan maha karya galangan kapal Italia, Fincantieri.
"Giuseppe Garibaldi dibangun oleh pembuat kapal Italia Fincantieri di fasilitas Monfalcone mereka, dan diluncurkan pada tanggal 11 Juni 1983.
Kapal ini ditugaskan oleh Angkatan Laut Italia pada tanggal 30 September 1985 untuk menjadi aset permukaan utamanya.
Kapal ini memiliki panjang 180,2 meter, lebar maksimum 33,4 meter, dan bobot muatan penuh 14.150 ton.
Kapal ini dapat membawa total 18 pesawat yang terdiri dari campuran pesawat tempur STOVL AV-8B Harrier dan helikopter angkatan laut AW101," jelas Asia Pacific Defense Journal.
Baca Juga:
Indonesia yang dikabarkan tengah berunding soal pembelian kapal induk Giuseppe Garibaldi bersama pesawat AV 8B Harrier II dikatakan menerapkan konsep memberi dan menerima.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari Avions Legendaires edisi 4 Maret 2025, media Prancis itu menyebut Indonesia dan Italia tengah berunding soal pembelian kapal induk Giuseppe Garibaldi bersama pesawat AV 8B Harrier II.
"Ini adalah konsep memberi dan menerima, yang mana kedua pihak akan menang.
Menurut beberapa sumber, Jakarta dan Roma saat ini sedang merundingkan kontrak pembelian kapal induk Giuseppe Garibaldi dan sejumlah sepuluh hingga dua belas pesawat serang McDonnell-Douglas AV-8B+ Harrier II.
Dua konversi operasional TAV -8B Harrier II dua tempat duduk juga akan dimasukkan dalam pembicaraan.
Pesawat ini digantikan oleh Lockheed Martin F-35B Lightning II dalam Marina Militare," jelas media Prancis itu.
Baca Juga:
Avions Legendaires menyebut negosiasi yang dilakukan Indonesia dan Italia difokuskan pada pembelian pesawat AV 8B Harrier II dan pesawat latihnya TAV 8B Harrier II.
"Yang ingin dibeli Indonesia bukanlah kapal induk, melainkan kapal pengangkut pesawat.
Jadi, mereka membuat pesawat terbang.
Itulah sebabnya negosiasi juga difokuskan pada delapan hingga sepuluh pesawat serang darat AV-8B+ Harrier II berkursi tunggal dan dua pesawat latih canggih TAV-8B Harrier II.
Pesawat ini akan memperkuat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dan menyediakannya dengan pesawat tempur berbasis kapal induk," lanjut media Prancis itu.

Indonesia makin kencang dikabarkan memburu kapal induk bekas Italia, Giuseppe Garibaldi C 551 buat jadi armada baru TNI AL di ajang Indo Defence Expo & Forum 2025.
Baca Juga:
Pasalnya, dikutip Zonajakarta.com dari Naval News edisi 21 Juni 2025, media asing itu telah memergoki Republikorp, salah satu perusahaan pertahanan swasta terkemuka Indonesia memajang miniatur alias model skala kapal induk Giuseppe Garibaldi Italia di stan Republikorp di ajang Indo Defence Expo & Forum 2025.
"Pada pameran Indodefence di Jakarta, perusahaan Indonesia REPUBLIKORP memamerkan model kapal induk berlabel 'Giuseppe Garibaldi' pada panel digital di sebelahnya yang menampilkan drone Bayraktar TB3 dan jet tempur di deknya.
Pada pameran Indodefence 2025 yang diselenggarakan di Jakarta antara tanggal 11–14 Juni, perusahaan pertahanan terkemuka Indonesia REPUBLIKORP (dengan galangan kapal lokal PT Palindo Marine) memamerkan model skala armada angkatan laut di stannya.
Pameran tersebut menampilkan kapal induk, korvet siluman, kapal selam kompak, kapal serang cepat, dan kendaraan permukaan tak berawak (USV).
Panel digital yang menyertai model kapal induk itu melabelinya sebagai 'Giuseppe Garibaldi,' yang merujuk pada bekas kapal induk Angkatan Laut Italia.
Akan tetapi, tiruan itu tidak terlalu mirip dengan kapal induk ringan Giuseppe Garibaldi yang sebenarnya, yang menunjukkan bahwa itu adalah desain konseptual dan bukan replika langsung," jelas Naval News dalam artikelnya.

Apakah ini pertanda jika Indonesia benar akan mengakuisisi kapal induk bekas Italia itu untuk TNI AL?.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kementerian Pertahanan Indonesia soal pembelian Giuseppe Garibaldi.
***
0 Komentar