Indonesia Tak Sengaja Bocorkan Varian Baru Drone Bayraktar TB3 Turki di Konsep Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Bekas Italia - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.COM- Selain menjadi sorotan lantaran dikabarkan melirik kapal induk bekas Italia, Giuseppe Garibaldi, Indonesia juga menjadi perhatian kala mengumumkan akuisisi drone Bayraktar TB3 dalam jumlah besar.
Perusaahan Turki, Baykar menandatangani perjanajian produksi bersama drone Bakyraktar TB3 dengan Republikorp perusahaan Indonesia.
Dikutip Zonajakarta.com dari Haber Aero edisi 13 Februari 2025, penjualan drone pembubuh Bayraktar TB3 ini menjadi memen pecah telor bagi Turki.
"Berdasarkan informasi yang diterima, dalam lingkup perjanjian tersebut, akan diekspor sebanyak 60 Bayraktar TB3 dan 9 Bayraktar AKINCI ke Indonesia.
Dengan demikian, ekspor pertama Bayraktar TB3 akan dilakukan ke Indonesia," jelas media Turki itu.
Uniknya, Bayraktar TB3 diduga kuat bakal Indonesia operasikan di kapal induk bekas Italia, Giuseppe Garibaldi.
Baca Juga:
Giuseppe Garibaldi kapal induk pertama dalam sejarah Angkatan Laut Italia yang diluncurkan pada tahun 1985 gencar dikabarkan dilirik TNI AL untuk memperkuat Indonesia.
Italia sendiri sudah menempatkan kapal induk Giuseppe Garibaldi yang dikatakan dilirik TNI AL Indonesia sebagai armada cadangan.
Kabar akuisisi kapal induk bekas Italia ini makin kencang terdengar kala majalah pertahanan dan militer asal Inggris, Janes melaporkan minat Indonesia terhadap Giuseppe Garibaldi (C 551).
"Hal ini (minat Indonesia terhadap Giuseppe Garibaldi) dilaporkan oleh majalah mingguan Inggris yang didedikasikan untuk teknologi pertahanan dan militer 'Janes', mengutip sumber di Angkatan Laut Italia.
Kapal induk pertama dalam sejarah Angkatan Laut ini diluncurkan pada tahun 1985, dan ditempatkan sebagai cadangan pada bulan Oktober 2024.
Perjanjian hipotetis untuk penjualannya ke Indonesia juga dapat mencakup transfer sekitar 30 pesawat AV-8B Harrier II lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (V/STOL) yang digunakan oleh Angkatan Laut Italia.
Baca Juga:
Akuisisi ini akan sejalan dengan rencana Kekuatan Pokok Minimum (MEF) Angkatan Laut Indonesia, yang menyerukan akuisisi setidaknya empat kapal induk helikopter, empat fregat, dan beberapa kapal rudal," jelas Agenzianova edisi 7 Maret 2025 seperti dikutip Zonajakarta.com.
Di Italia, kapal serbu amfibi baru Trieste telah menggantikan Giuseppe Garibaldi, dan setelah beroperasi penuh akan mengambil alih peran sebagai kapal induk kelompok amfibi Angkatan Laut.
Minat Indonesia membeli kapal induk bekas Giuseppe Garibaldi diyakini media Italia sebagai hal yang konkret.
Bahkan, dikutip Zonajakarta.com dari RID edisi 11 Maret 2025, Majalah Pertahanan Italia itu meyakini nantinya kapal induk bekas Giuseppe Garibaldi bisa jadi pengangkut drone pembunuh Bayraktar TB3 Turki yang akan dibangun di Indonesia pabriknya.

"Menurut rumor yang baru-baru ini muncul di media, Indonesia tertarik untuk membeli kapal induk Angkatan Laut Italia bekas GIUSEPPE GARIBALDI.
Menurut RID, minat tersebut konkret dan operasinya telah dibahas selama beberapa waktu.
Baca Juga:
Di Angkatan Laut Indonesia, GARIBALDI terutama dapat berperan sebagai kapal induk pesawat nirawak.
Kita ingat, pada kenyataannya, bahwa baru-baru ini perusahaan Turki Baykar dan Republikorp Indonesia menandatangani perjanjian untuk mendirikan usaha patungan untuk produksi di Indonesia sebanyak 60 pesawat nirawak angkatan laut TB-3 dan 9 AKINCI untuk kebutuhan Angkatan Laut lokal," jelas media Italia itu.
Tak cuma media Italia, media Turki juga menduga drone Bayraktar TB3 akan dioperasikan Indonesia di kapal induk yang disebut diincar TNI AL mirip TCG Anadolu milik Turki.
"Alasan terpenting mengapa Indonesia lebih memilih TB3 adalah karena Angkatan Laut (TNI AL Red-) ingin memiliki kapal tipe LHD seperti TCG ANADOLU.
TB3 juga akan digunakan sebagai UAV di kapal ini.
Indonesia juga diharapkan bekerja sama dengan Türkiye terkait kemungkinan masalah kapal LHD.
Baca Juga:
Indonesia adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau.
Keuntungan lain dari TB3 adalah kemampuannya lepas landas dari landasan pacu yang sangat pendek dan juga kapal," jelas media Turki Tolgaozbek edisi 12 Februari 2025 seperti dikutip Zonajakarta.com.
Benar saja, dalam ajang Indo Defence Expo & Forum 2025, Republikorp dipergoki media asing memajang konsep drone Bayraktar TB3 di atas kapal induk Giuseppe Garibaldi bekas Italia.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari Naval News edisi 21 Juni 2025, pada pameran Indodefence di Jakarta, perusahaan Indonesia REPUBLIKORP dilaporkan memamerkan model kapal induk berlabel “Giuseppe Garibaldi” pada panel digital di sebelahnya yang menampilkan drone Bayraktar TB3 dan jet tempur di deknya.
"Selain model kapal induk yang ditampilkan di stan REPUBLIKORP, model skala Bayraktar TB3 milik Baykar Technologies juga dipamerkan.
TB3 adalah kendaraan udara tempur nirawak (UCAV) yang mampu lepas landas pendek yang dikembangkan untuk digunakan pada kapal induk/LHD seperti kapal induk Angkatan Laut Turki, TCG Anadolu, yang saat ini sedang menjalani uji coba.
Baca Juga:
Mockup skala penuh TB3, yang dilengkapi dengan berbagai opsi muatan, juga dipamerkan di stan tersebut. Model kapal induk tersebut juga menampilkan model skala kendaraan udara nirawak (UAV) kelas MALE AKINCI milik Baykar.
Namun, karena AKINCI tidak dirancang untuk operasi yang diangkut kapal, kehadirannya pada model kapal induk kemungkinan hanya untuk tujuan pajangan," duga Naval News.

Pejabat Baykar Tech mengungkap kepada Naval News selama pameran, bahwa Indonesia telah menunjukkan minat yang kuat terhadap Bayraktar TB3.
"Mereka mengungkapkan bahwa perjanjian awal telah ditandatangani untuk akuisisi 60 drone, dan kontrak final saat ini sedang dibahas.
Para pejabat menambahkan bahwa paket 60-UAV ini mencakup varian TB3 yang berbasis di kapal dan darat.
Ini adalah pertama kalinya terungkap bahwa TB3, yang sebelumnya dikenal di media sebagai versi TB2 yang lebih canggih dan mampu dibawa ke kapal induk, hadir dalam dua konfigurasi.
Baca Juga:
Media Korsel Soroti Proyek Besar-Besaran Indonesia Untuk Membeli Jet Tempur Bisa Berakhir dalam Kekhawatiran Ini

Indonesia Harus Waspada Jika Beli BrahMos, Rudal Buatan India Ini Sekarang Sedang Dioprek China

Tak Cuma Kapal Perang yang Dikirim ke Indonesia Negara Eropa Ini Siap Tawarkan Kapal Selam Hingga Kapal Induk Untuk Perkuat Angkatan Laut Indonesia

0 Komentar