- Serangan brutal

ke wilayah

terus berlangsung dengan mengerahkan ratusan pesawat tempur. Iran pun membalas serangan dengan meluncurkan rudal dan pesawat nirawak atau drone. Perang makin dashyat setelah Amerika Serikat ikut menyerang Iran.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Iran maupun Israel pun harus dievakuasi demi menjaga keselamatan mereka.

Baca juga: Perang Iran-Israel, 97 WNI Berhasil Dievakuasi dan Tiba di Jakarta Lusa

Berdasarkan data, tercatat ada 578 WNI yang tinggal di Iran dan Israel selama perang berlangsung.

Nur Hafidzatul Ilma Alfidyah, WNI yang dievakuasi dari Iran menceritakan detik-detik serangan Israel yang membabi-buta. Hingga akhirnya, para WNI terpaksa harus dievakuasi dari Iran ke Azerbaijan.

"Kami menempuh perjalanan sekitar 16 jam dengan perjalanan darat menggunakan bus. Ada empat rombongan WNI," katanya saat diwawancarai iNews TV dari tempat pengungsian di Baku, Azerbaijan dikutip Senin (23/6/2025).

Nur Hafidzatul mengisahkan ketegangan yang dialami selama perjalanan proses evakuasi dari Iran ke Azerbaijan. Dia menuturkan, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Iran membekali rombongan dengan logistik untuk kebutuhan selama perjalanan.

Baca juga: Menlu: 97 WNI Berhasil Dievakuasi dari Iran, 4 Lainnya dari Israel lewat Yordania

Saat memasuki cek poin menuju Azerbaijan lancar, namun harus menunggu antrean rombongan dari negara lain.

"Serangannya (dari Israel) kalau di Taheran itu sejak sore, sampai subuh. Sedih juga meninggalkan Iran. Selama seminggu tinggal sementara di KBRI kita masih mendengar ledakan, peluncuran rudal dan sebagainya," ujarnya.

(shf)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan