Skip to main content
728

Kurang Daya Angkat, Pilot Tarik Tuas: Apa yang Mungkin Terjadi di Kokpit Pesawat Air India? | Sindonews

 Dunia Internasional,Lintas Peristiwa,

Kurang Daya Angkat, Pilot Tarik Tuas: Apa yang Mungkin Terjadi di Kokpit Pesawat Air India? | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:45 WIB

Kurang Daya Angkat,...

Asap membumbung dari lokasi kecelakaan pesawat Air India. Foto/ndtv

AHMEDABAD 

- Penerbangan Air India AI-171, dari Ahmedabad ke London, jatuh tak lama setelah lepas landas, setelah mencapai ketinggian hanya 672 kaki. NDTV berdasarkan kesaksian ahli telah menyimpulkan apa yang mungkin terjadi dalam beberapa detik terakhir di kokpit pesawat itu.

Boeing 787-8 Dreamliner membawa 242 orang di dalamnya, yang terdiri atas 230 penumpang, 10 awak, dan dua pilot, jatuh pada pukul 1.38 siang, tak lama setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad.

Rekaman video menunjukkan pesawat berjuang mendapatkan ketinggian sebelum mulai kehilangan daya angkat (gaya ke atas yang memungkinkan pesawat tetap mengudara) dan jatuh, meledak dalam bola api besar.

Berdasarkan analisis rekaman video, para ahli mengatakan Boeing 787-8 Dreamliner, model yang memiliki catatan keselamatan yang sangat baik, lepas landas dari landasan pacu di Ahmedabad dan mengalami sedikit daya dorong segera setelahnya.

“Para pilot, akan menarik tuas kendali pada saat itu untuk mencoba mendapatkan daya angkat dan ketinggian, dan video tersebut memperlihatkan roda pendaratan pesawat juga turun,” ungkap para ahli penerbangan.

Panggilan darurat dikeluarkan segera setelah lepas landas, yang menunjukkan pesawat dalam keadaan darurat.

Para ahli mengatakan saat daya angkat menurun, para pilot pasti telah mencoba menarik hidung pesawat ke atas, tetapi pesawat terus turun.

“174 knot adalah kecepatan maksimum yang dapat dicapai pesawat, yang seharusnya jauh lebih tinggi, yang menunjukkan mesin tidak menghasilkan cukup tenaga,” papar para ahli.

"Lepas landasnya sempurna dan, saya yakin, tanpa mengangkat roda pendaratan, pesawat mulai turun, yang hanya dapat terjadi jika mesin kehilangan tenaga atau pesawat berhenti mengembangkan daya angkat. Jelas, penyelidikan akan mengungkapkan alasan pastinya," ujar Kapten Saurabh Bhatnagar, mantan pilot senior, mengatakan kepada NDTV.

Pesawat itu membawa 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, seorang warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugis. Air India juga telah menyiapkan nomor hotline khusus: 1800 5691 444.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan ia "terkejut" oleh tragedi tersebut dan ia telah menghubungi para menteri dan pejabat berwenang.

“Tragedi di Ahmedabad telah mengejutkan dan membuat semua kita sedih. Sungguh menyayat hati yang tak terlukiskan. Di saat yang menyedihkan ini, pikiran saya tertuju kepada semua orang yang terkena dampaknya. Telah menghubungi para menteri dan pejabat berwenang yang tengah berupaya membantu mereka yang terkena dampak,” ujar Modi.

Baca juga: Detik-detik Mengerikan saat Pesawat Air India Jatuh dan Meledak di Ahmedabad

(sya)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

7 Penyebab Utama Hiperinflasi...

7 Penyebab Utama Hiperinflasi yang Terjadi di Zimbabwe

Posting Komentar

0 Komentar

728