Media Asing Curigai Indonesia Serius Ingin Datangkan Jet Tempur J-10 Dari China Hingga Diam-Diam Sudah Persiapkan Hal Ini - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Sebuah laporan mengungkapkan bahwa, Indonesia disebut sangat serius ingin mendatangkan jet tempur J-10 dari China.
Bahkan sejumlah laporan mengatakan bahwa, Indonesia juga diam-diam mengirimkan pilotnya untuk berlatih menembarkan J-10.
Kabar ini dilaporkan oleh media Malaysia, Defence Security Asia, pada 30 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Akan Kirim Pilot Pesawat Tempur ke China, Langkah Berani Menuju Pengoperasian J-10."
Mengungkapkan bahwa, dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin dan Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun.
Sebuah postingan memberikan sinyal kuat terkait rencana Indonesia untuk membeli J-10 dari China.
Menurut keterangan tersebut, Indonesia disebut siap untuk mengirim pilot Angkatan Udara (TNI-AU) ke China untuk pelatihan operasional pada jet tempur multiperan J-10C buatan Chengdu.
Pengungkapan tersebut mencuat dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dan Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, sebagaimana didokumentasikan dalam postingan resmi di platform X terverifikasi milik menteri tersebut tertanggal 28 Mei 2025.
"Saya menerima Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, HE Djauhari Oratmangun, untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk ketahanan pangan, modernisasi militer, dan kerja sama industri pertahanan," tulis postingan tersebut.
Baca Juga:
"Kami juga membahas kesiapan penempatan pilot TNI AU ke Tiongkok untuk pelatihan jet tempur J-10, serta evaluasi fasilitas manufaktur pertahanan," imbuhnya.
Tak lama setelah postingan tersebut mulai beredar di platform pemantauan pertahanan regional dan forum keamanan internasional, postingan tersebut tiba-tiba dihapus.
Pengungkapan ini muncul di tengah maraknya laporan yang menunjukkan bahwa Indonesia sedang merundingkan pembelian 42 pesawat tempur J-10C bekas dari China.
Pesawat tersebut memperoleh kredibilitas tempur setelah kinerja luar biasa mereka dalam konflik udara Pakistan-India baru-baru ini.
Sebelumnya, dilaporkan Antara News, pada 28 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Pertimbangkan Akuisisi Jet Tempur J-10."
Mengungkapkan bahwa, Kepala Staf Angkatan Udara (TNI AU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono tidak menutup kemungkinan pembelian jet tempur J-10C dari China.
"Kami sedang mempertimbangkannya," katanya di Jakarta, pada 27 Mei 2025.
Beliau, juga mengatakan, pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu bukan keputusan mudah.
Baca Juga:
​​Harjono menjelaskan, keputusan pembelian alutsista TNI AU harus melalui beberapa tahapan dan dikaji oleh Dewan Penetapan Alutsista.
Ia menuturkan, dalam proses tersebut, pemerintah akan menilai semua faktor, termasuk kesesuaian alutsista tersebut untuk pertahanan negara dan dampaknya terhadap hubungan politik dengan negara lain.
Ia menegaskan, Indonesia merupakan negara non-blok yang tidak terlibat konflik dengan negara mana pun. Hal itu membuat TNI AU memiliki keleluasaan untuk membeli alutsista dari negara mana pun.
"Kami juga negara nonblok, tidak berpihak pada blok mana pun. Kami bersahabat baik dengan siapa saja," kata Harjono.
Setelah semua pertimbangan dikaji secara matang, TNI AU akan menyerahkan keputusan pengadaan kepada Kementerian Pertahanan.
"Jadi, setiap alutsista yang diberikan kepada TNI AU itu sebenarnya atas keputusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Hal ini menyiratkan bahwa, Indonesia memang sedang mempertimbangkan untuk membeli J-10 namun pembelian ini masih dalam tahap evaluasi.
***
ZONAJAKARTA.com - Sebuah laporan mengungkapkan bahwa, Indonesia disebut sangat serius ingin mendatangkan jet tempur J-10 dari China.
Bahkan sejumlah laporan mengatakan bahwa, Indonesia juga diam-diam mengirimkan pilotnya untuk berlatih menembarkan J-10.
Kabar ini dilaporkan oleh media Malaysia, Defence Security Asia, pada 30 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Akan Kirim Pilot Pesawat Tempur ke China, Langkah Berani Menuju Pengoperasian J-10."
Mengungkapkan bahwa, dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin dan Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun.
Sebuah postingan memberikan sinyal kuat terkait rencana Indonesia untuk membeli J-10 dari China.
Menurut keterangan tersebut, Indonesia disebut siap untuk mengirim pilot Angkatan Udara (TNI-AU) ke China untuk pelatihan operasional pada jet tempur multiperan J-10C buatan Chengdu.
Pengungkapan tersebut mencuat dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dan Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, sebagaimana didokumentasikan dalam postingan resmi di platform X terverifikasi milik menteri tersebut tertanggal 28 Mei 2025.
"Saya menerima Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, HE Djauhari Oratmangun, untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk ketahanan pangan, modernisasi militer, dan kerja sama industri pertahanan," tulis postingan tersebut.
Baca Juga:
"Kami juga membahas kesiapan penempatan pilot TNI AU ke Tiongkok untuk pelatihan jet tempur J-10, serta evaluasi fasilitas manufaktur pertahanan," imbuhnya.
Tak lama setelah postingan tersebut mulai beredar di platform pemantauan pertahanan regional dan forum keamanan internasional, postingan tersebut tiba-tiba dihapus.
Pengungkapan ini muncul di tengah maraknya laporan yang menunjukkan bahwa Indonesia sedang merundingkan pembelian 42 pesawat tempur J-10C bekas dari China.
Pesawat tersebut memperoleh kredibilitas tempur setelah kinerja luar biasa mereka dalam konflik udara Pakistan-India baru-baru ini.
/data/photo/2025/07/14/6874dac1c19e3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5176005/original/029081200_1743057392-steptodown.com421016.jpg)
0 Komentar