Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Mengkhawatirkan, Jumlah Anak Kurang Gizi di Gaza Kian Meningkat - Photo Liputan6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261730/original/017664700_1750684164-20250623-Anak_Gaza-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261730/original/017664700_1750684164-20250623-Anak_Gaza-AFP_1.jpg)
Diterbitkan 23 Jun 2025, 20:15 WIB
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat 20 Juni 2025 memperingatkan bahwa jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Jalur Gaza terus meningkat. Peningkatan jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi seiring berlanjutnya pembatasan bantuan, pengungsian, dan serangan oleh Israel di Jalur Gaza. Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric pada Jumat (20/6/2025) waktu setempat mengatakan jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Gaza meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan. Lebih dari 5.100 anak usia enam bulan hingga lima tahun dirawat karena kekurangan gizi akut hanya dalam bulan Mei. Jumlah ini meningkat hampir 50% jika dibandingkan dengan April dan 150% jika dibandingkan dengan Februari 2025. Sementara menurut UNICEF, ada lebih dari 16.700 anak-anak dirawat karena kekurangan gizi di Gaza selama lima bulan pertama tahun 2025 dengan rata-rata 112 anak per hari.
Foto 1 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261730/original/017664700_1750684164-20250623-Anak_Gaza-AFP_1.jpg)
Anak-anak Palestina menunggu di titik distribusi makanan di Nuseirat, Jalur Gaza bagian Tengah, pada 23 Juni 2025. (Eyad BABA/AFP)
Foto 2 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261731/original/050735700_1750684165-20250623-Anak_Gaza-AFP_2.jpg)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat 20 Juni 2025 memperingatkan bahwa jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Jalur Gaza terus meningkat. (Eyad BABA/AFP)
Foto 3 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261732/original/075025200_1750684166-20250623-Anak_Gaza-AFP_3.jpg)
Peningkatan jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi seiring berlanjutnya pembatasan bantuan, pengungsian, dan serangan oleh Israel di Jalur Gaza. (Eyad BABA/AFP)
Foto 4 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261733/original/089524100_1750684167-20250623-Anak_Gaza-AFP_4.jpg)
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric pada Jumat (20/6/2025) waktu setempat mengatakan jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Gaza meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan. (Eyad BABA/AFP)
Foto 5 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261734/original/067135200_1750684168-20250623-Anak_Gaza-AFP_5.jpg)
Lebih dari 5.100 anak usia enam bulan hingga lima tahun dirawat karena kekurangan gizi akut hanya dalam bulan Mei. (Eyad BABA/AFP)
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261735/original/082265300_1750684169-20250623-Anak_Gaza-AFP_6.jpg)
Jumlah ini meningkat hampir 50% jika dibandingkan dengan April dan 150% jika dibandingkan dengan Februari 2025. (Eyad BABA/AFP)
Foto 7 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261736/original/023886300_1750684171-20250623-Anak_Gaza-AFP_7.jpg)
Sementara menurut UNICEF, ada lebih dari 16.700 anak-anak dirawat karena kekurangan gizi di Gaza selama lima bulan pertama tahun 2025 dengan rata-rata 112 anak per hari. (Eyad BABA/AFP)
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261737/original/062030400_1750684172-20250623-Anak_Gaza-AFP_8.jpg)
Menurut Stephane Dujarric, setiap kasus ini dapat dicegah. Sayangnya, makanan, air, dan perawatan gizi yang sangat dibutuhkan anak-anak ini dihalangi untuk menjangkau ke mereka. (Eyad BABA/AFP)
0 Komentar