Skip to main content
728

Nord Stream Disabotase, Rusia: Dunia Menyaksikan Munculnya Tantanan Energi Baru | Sindonews

 Dunia Internasional, 

Nord Stream Disabotase, Rusia: Dunia Menyaksikan Munculnya Tantanan Energi Baru | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Rabu, 25 Juni 2025 - 09:00 WIB

Nord Stream Disabotase,...

Menteri Energi Rusia, Sergey Tsivilev mengatakan, Dunia menyaksikan munculnya tatanan energi yang sepenuhnya baru. Foto/Dok

JAKARTA 

- Menteri Energi

Rusia 

, Sergey Tsivilev mengatakan, Dunia menyaksikan munculnya tatanan energi yang sepenuhnya baru. Tsivilev juga telah menyerukan aksesibilitas dan keterjangkauan sumber daya global.

Ditekankan olehnya saat Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF 2025) yang ke-28 beberapa waktu lalu, bahwa seluruh rantai pasokan mulai dari produksi energi primer hingga konversinya menjadi output ekonomi mengalami perubahan mendasar yang dipicu oleh teknologi terobosan dan kerangka regulasi baru.

Tsivilev mencatat, bahwa banyak orang saat ini melihat transisi energi global hanya sebagai dekarbonisasi dan pengembangan sumber energi terbarukan. Dia mempertanyakan hal itu, dengan menyatakan bahwa "transisi energi harus mencerminkan kondisi unik masing-masing negara, memastikan keamanan energi serta aksesibilitas teknis dan finansial terhadap energi."

Baca Juga: Membaca Peluang AS Aktifkan Nord Stream 2 demi Perdamaian Ukraina

"Listrik harus disalurkan ke setiap rumah dan setiap perusahaan industri dengan harga yang terjangkau," kata Menteri Tsivilev, yang juga menyoroti pentingnya metode produksi energi ramah lingkungan.

Menyoroti pentingnya transisi energi yang adil, Tsivilev mengutarakan pipa gas Nord Stream yang dibangun antara Rusia dan Eropa sebagai cara termurah untuk mengirimkan gas Rusia dengan harga terjangkau yang mendukung kecepatan perkembangan industri. Namun Ia menambahkan, pipa tersebut diledakkan untuk mencegah energi murah mencapai wilayah tersebut.

Menteri tersebut juga mengkritik "pemaksaan dekarbonisasi dan agenda hijau pada semua negara" sebagai contoh utama dari perusakan keamanan energi. Ia mengacu pada pemadaman listrik besar-besaran yang mempengaruhi seluruh Semenanjung Iberia di Eropa, yang disebabkan oleh ketergantungan berlebihan pada sumber energi yang tidak dapat diandalkan seperti tenaga surya dan angin.

Baca Juga: Debat Soal Nord Stream di PBB, China Dukung Rusia Melawan Barat

Sebagai kesimpulan, Tsivilev menekankan, bahwa pendekatan yang saat ini diadopsi akan membentuk masa depan generasi mendatang, serta mendefinisikan seperti apa dunia nantinya di tengah pertumbuhan permintaan energi yang sangat besar.

(akr)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

10 Negara dengan Ukuran...

10 Negara dengan Ukuran Kaki Terbesar di Dunia, Jerman Juaranya

Posting Komentar

0 Komentar

728