Dunia internasional,Konflik Timur Tengah
Pakar Hukum Internasional: AS Langgar Piagam PBB Jika Serang Langsung Iran, Israel Dijadikan Proxy - Tribunnews

Hal ini dilakukan mengingat Iran menurut Israel membangun kemampuan senjata nuklirnya untuk menyerang Israel.
Anews/Tangkap Layar
TERTIMBUN RERUNTUHAN - Para petugas penyelamat mencari korban atassserangan Iran pada Sabtu (14/6/2025) malam hari di Israel tengah dan utara. Serangan Iran ke Israel itu mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan ratusan orang terluka, menurut laporan media lokal pada Minggu (15/6/2025).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump diduga kuat merestui serangan Israel ke Teheran, Iran.
Baca juga: Sidang Darurat DK PBB Tegang, Rusia Sebut Inggris Terlibat Dalam Serangan Israel Ke Iran
Serangan yang dilakukan tersebut menghancurkan fasilitas nuklir di Teheran, Iran.
Ledakan hebat juga mengguncang Teheran setelah Israel mengklaim telah menyerang fasilitas nuklir dan militer, di tengah memuncaknya ketegangan terkait percepatan program nuklir Iran.
Namun kata Guru Besar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Prof Hikmahanto Juwana AS melalui Donald Trump tidak begitu saja menyerang secara langsung ke Iran. Mereka menggunakan Israel sebagai proxynya.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya AS untuk meniadakan kemampuan senjata nuklir Iran," ujar Hikmahanto saat berbincang dengan Tribun, Minggu(15/6/2025).
Prof Hikmahanto mengatakan ada tiga alasan mengapa Presiden AS, Donald Trump ingin menyerang Iran Pertama, sebelum menjabat Donald Trump mengatakan penyelesaian masalah di Gaza, Palestina adalah dengan melakukan serangan ke Iran.
Baca juga: Perang Terus Berlanjut, Israel Serang Markas Kementerian Pertahanan Iran saat Dihujani Rudal Teheran
Berikutnya Presiden Donald Trump menyebut akan ada konflik yang masif di Timur Tengah bila negosiasi antara AS dan Iran terkait kemampuan senjata nuklir Iran di Oman gagal.
"Saat ini negosiasi tersebut sepertinya telah gagal," kata Hikmahanto.
Terakhir, Donald Trump ingin memberi pelajaran bagi negara-negara di Timur Tengah agar mau tunduk dengan keinginannya. Bila tidak maka mereka akan menerima konsekuensi seperti Iran.
"Bagi AS bila langsung menyerang Iran maka tidak ada dasar dalam hukum internasional. AS akan dituduh melanggar Piagam PBB dan Hukum Internasional.," ujar Hikmahanto.
Hukum Internasional menurut Hikmahanto hanya memperbolehkan penggunaan kekerasan untuk dua alasan. Pertama untuk membela diri dan kedua dalam rangka dimandatkan oleh PBB.
Oleh karenanya lanjut Hikmahanto Israel dijadikan proxy oleh AS untuk melakukan penyerangan ke Iran dengan alasan hak membela diri. Namun hak bela diri ini didasarkan tindakan antisipatif atau anticipatory self defense.
Hal ini dilakukan mengingat Iran menurut Israel membangun kemampuan senjata nuklirnya untuk menyerang Israel. Oleh karenanya mengantisipasi hal tersebut Israel menyerang lebih dahulu Iran.
Baca juga: Guru Besar UI: Serangan Israel ke Iran Direstui Presiden Donald Trump untuk Hancurkan Senjata Nuklir
"Saat ini Iran akan melakukan serangan balik. Bisa jadi sebelum serangan balik tersebut dilakukan maka AS akan menyerang balik Iran dengan alasan AS dan Israel memiliki perjanjian keamanan. Perjanjian keamanan ini mirip dengan Pasal 5 Perjanjian NATO. Intinya serangan terhadap Israel merupakan serangan terhadap AS dan karenanya AS bisa melakukan serangan ke Iran," ujar Hikmahanto.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 3:01
Remaining Time 3:01
Â

Momen 'Nobar' Warga Lebanon saat Rudal Iran Menyerang Israel, Momen Dramatis Terekam Kamera

Iran Cegat Kapal Perusak Inggris yang Diduga Hendak Bantu Israel, Langsung Menjauh dari Teluk Persia

2 Gubernur Bersitegang, Prabowo Putuskan Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh ke Sumatera Utara

Mukjizat Duduk di Kursi 11A, Penyanyi Thailand Juga Selamat dari Kecelakaan Pesawat 27 Tahun Silam

Iran Kebobolan! Agen Mossad Menyusup, Teheran Jadi 'Taman Bermain', Jantung Keamanan Negara Dibom

Perang Iran-Israel Meluas! Teheran Bakal Serang AS, Inggris, Prancis seusai Bantu Lindungi Israel

Dentuman Bak Kiamat saat Tel Aviv Dihujani Rudal Iran, Warga Israel Kalang & Kabut Rumah Rata Tanah

Perang Iran-Israel Pecah! 386 WNI Terjebak di Teheran, Rencana Darurat Disiapkan Kemlu RI

Rudal Balistik Iran Runtuhkan Markas Besar Militer IDF & Kemenhan, Ledakan Dahsyat di Tel Aviv

Serangan Bertubi-tubi ke Tel Aviv! Houthi Bantu Iran Perang, Drone Mematikan Gempur Ibu Kota Israel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar