Perusahaan Afrika Selatan Milkor Penyempurna Drone Wulung PTDI Menjajaki Peluang Pasar UAV di Indonesia - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Keberhasilan drone Wulung buatan anak bangsa tak lepas dari sumbangsih perusahaan dirgantara asal Afrika Selatan, Milkor.
Sebagai pengingat, Wulung adalah drone hasil pengembangan beberapa pihak seperti PT Dirgantara Indonesia (PTDI), BRIN, Kemhan RI dan banyak lagi yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan.
Di tengah proses pengembangannya, ditemukan kebisingan pada drone Wulung sehingga tidak memungkinkan menjalani misi pengintaian.
“Suara yang menggelegar adalah masalah yang serius pada suatu drone. Apalagi drone yang biasanya dipakai untuk misi pengintaian, membuat musuh gampang mengetahui keberadaan drone itu. Sementara drone Wulung, memiliki suara paling keras”, tulis Kemhan RI (1/8/17).
Demi menyempurnakan mesin drone Wulung, PTDI menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Afrika, Milkor.
Kolaborasi ini terjadi pada pameran IDEX 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab beberapa waktu yang lalu di mana kedua perusahaan menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) drone ringan dan sedang di Indonesia dan salah satunya Wulung.
Milkor membantu PTDI menyempurnakan drone Wulung, baik itu integrasi sistem misi pesawat, termasuk sistem flare, radar, maupun persenjataan.
Baca Juga:
Setelah melewati kerja sama ini, drone Wulung telah melakukan uji coba demo flight pada bulan Maret 2025.
PTDI lewat unggahannya di Instagram melaporkan bahwa drone Wulung telah melakukan demo flight, Jumat (14/3/25).
Tujuan demo flight ini adalah memastikan bahwa drone Wulung siap beroperasi sebelum diserahkan kepada calon pembeli.
“Demo flight ini menjadi bagian dari upaya PTDI dalam melakukan komersialisasi produk drone Wulung kepada calon pengguna, serta menunjukkan kapabilitasnya setelah melalui berbagai penyempurnaan teknis”, jelas PTDI di Instagramnya (14/3/25).
Demo flight kala itu, drone Wulung dilaporkan berhasil melakukan take off dan landing dengan baik serta kamera yang juga berjalan dengan baik.
Kerja sama antara PTDI dan Milkor pun meluas, sampai pada potensi penjualan drone di Indonesia.

“PTDI sepakati kerja sama dengan Milkor yang dikukuhkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) oleh Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan, Moh Arif Faisal dan Head of Business Development Asia Milkor, Tyron Lafferty, di kesempatan Indo Defence 2024 Expo & Forum hari ketiga.
MoU yang disepakati antara lain menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi lebih lanjut, termasuk perluasan akses pasar UAV di Indonesia, pemanfaatan kapabilitas teknologi kedua belah pihak, serta pertukaran wawasan strategis yang diharapkan dapat menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi PTDI dan Milkor”, jelas PTDI lewat press rilisnya.
Baca Juga:
PTDI meyakini kerja samanya dengan Milkor akan berdampak baik buatnya, khususnya dalam hal penyerapan teknologi drone.
“Kerja sama ini tentunya akan membuka peluang besar bagi PTDI untuk meningkatkan kemampuan teknologi drone nasional.
Kami percaya kolaborasi dengan Milkor juga dapat mempercepat pengembangan UAV taktis yang mampu memenuhi kebutuhan operasi militer maupun sipil”, kata Moh Arif Faisal, Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI.
***

ZONAJAKARTA.com - Keberhasilan drone Wulung buatan anak bangsa tak lepas dari sumbangsih perusahaan dirgantara asal Afrika Selatan, Milkor.
Sebagai pengingat, Wulung adalah drone hasil pengembangan beberapa pihak seperti PT Dirgantara Indonesia (PTDI), BRIN, Kemhan RI dan banyak lagi yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan.
Di tengah proses pengembangannya, ditemukan kebisingan pada drone Wulung sehingga tidak memungkinkan menjalani misi pengintaian.
“Suara yang menggelegar adalah masalah yang serius pada suatu drone. Apalagi drone yang biasanya dipakai untuk misi pengintaian, membuat musuh gampang mengetahui keberadaan drone itu. Sementara drone Wulung, memiliki suara paling keras”, tulis Kemhan RI (1/8/17).
Demi menyempurnakan mesin drone Wulung, PTDI menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Afrika, Milkor.
Kolaborasi ini terjadi pada pameran IDEX 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab beberapa waktu yang lalu di mana kedua perusahaan menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) drone ringan dan sedang di Indonesia dan salah satunya Wulung.
Milkor membantu PTDI menyempurnakan drone Wulung, baik itu integrasi sistem misi pesawat, termasuk sistem flare, radar, maupun persenjataan.
Baca Juga:
Setelah melewati kerja sama ini, drone Wulung telah melakukan uji coba demo flight pada bulan Maret 2025.
PTDI lewat unggahannya di Instagram melaporkan bahwa drone Wulung telah melakukan demo flight, Jumat (14/3/25).
Tujuan demo flight ini adalah memastikan bahwa drone Wulung siap beroperasi sebelum diserahkan kepada calon pembeli.
“Demo flight ini menjadi bagian dari upaya PTDI dalam melakukan komersialisasi produk drone Wulung kepada calon pengguna, serta menunjukkan kapabilitasnya setelah melalui berbagai penyempurnaan teknis”, jelas PTDI di Instagramnya (14/3/25).
Demo flight kala itu, drone Wulung dilaporkan berhasil melakukan take off dan landing dengan baik serta kamera yang juga berjalan dengan baik.
Kerja sama antara PTDI dan Milkor pun meluas, sampai pada potensi penjualan drone di Indonesia.
0 Komentar