PPIH Sortir Barang Bawaan Jemaah Sebelum Pulang ke Tanah Air - Tirto - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

PPIH Sortir Barang Bawaan Jemaah Sebelum Pulang ke Tanah Air - Tirto

Share This
Responsive Ads Here

 

PPIH Sortir Barang Bawaan Jemaah Sebelum Pulang ke Tanah Air

pemeriksaan-barang-bawaan-jemaah-haji_ratio-16x9

tirto.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih menemukan kelebihan muatan pada barang bawaan jemaah haji saat fase kepulangan ke tanah air. Akibatnya, sebelum memasuki Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, barang-barang tersebut harus dibongkar dan isinya disortir.

"Sebab jika kelebihan barang itu ditemukan di dalam bandara oleh pihak otoritas atau custom, maka akan disita dan petugas tidak bisa mengambil kembali barang jemaah tersebut,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, di Jeddah, Rabu (11/6/2025) malam.

Ia menjelaskan bahwa pada fase gelombang kepulangan pertama ini, sebagian besar jemaah hanya meninggalkan pakaian bekas dan buah-buahan agar berat koper atau barang bawaan sesuai ketentuan. Dengan demikian, tidak ditemukan barang-barang berharga yang ditinggalkan.

"Sesuai ketentuan penerbangan, koper besar jemaah maksimal berbobot 32 kilogram dan koper kecil tujuh kilogram. Ini harus menjadi perhatian jemaah agar tidak repot saat kepulangan di bandara," tandasnya.

Basir kembali mengimbau agar jemaah haji Indonesia memerhatikan muatan barang bawaan menjelang kepulangan ke tanah air.

Ada beberapa barang yang dilarang dibawa dalam koper besar, antara lain:

1. Air zamzam dalam bentuk dan kemasan apa pun,

2. Barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan bertenaga baterai,

3. Power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh,

4. Uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara SAR 25.000,

5. Produk hewani dan makanan berbau tajam,

6. Tanaman hidup dan hasilnya.

Sementara itu, barang bawaan milik jemaah yang wafat di tanah suci dipastikan akan dikirimkan kepada keluarga mereka di Indonesia. Pengiriman koper tersebut menjadi tanggung jawab petugas kloter.


tirto.id - Sosial budaya

Reporter: Fahreza Rizky
Penulis: Fahreza Rizky
Editor: Andrian Pratama Taher

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages