Skip to main content
728

Presiden Baru Korsel Lee Jae-myung Sebut Kantornya seperti "Kuburan" - Kompas

 Dunia Internasional,

Presiden Baru Korsel Lee Jae-myung Sebut Kantornya seperti "Kuburan"

SEOUL, KOMPAS.com – Presiden Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, menyindir kondisi kantor kepresidenan yang ditinggalkan pendahulunya, Yoon Suk Yeol. Dalam pidato pelantikannya, Lee menggambarkan kantor tersebut seperti “kuburan”.

“Saya baru saja datang ke kantor Yongsan, dan kantor itu seperti kuburan. Tidak ada apa-apa, bahkan tidak ada karyawan yang memberi saya sesuatu untuk ditulis. Tidak ada komputer, atau bahkan printer,” kata Lee dalam pidatonya pada Rabu (4/6/2025).

“Benar-benar konyol,” ujarnya, sebagaimana diberitakan The Independent pada Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Lee Jae-myung, dari Buruh Pabrik hingga Menjadi Presiden Korea Selatan

Ribut dengan Trump, Elon Musk Tarik SpaceX dari Misi Luar Angkasa NASA

Warisan kosong dari pemerintahan sebelumnya

Lee resmi menjabat sebagai presiden setelah meraih kemenangan telak atas pesaingnya, Kim Moon Soo, dalam pemilu darurat yang digelar menyusul krisis politik.

Sebelumnya, pada 3 Desember 2024, Yoon Suk Yeol mencoba memberlakukan darurat militer yang menyebabkan kekacauan nasional. Ia kemudian dimakzulkan oleh parlemen pada 14 Desember.

Kang Yu Jung, juru bicara presiden yang baru, menjelaskan tidak ada sistem kerja yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya. Bahkan, tidak ada dokumen transisi maupun staf yang tinggal di kantor tersebut.

“Kantor itu berhenti berfungsi sejak Presiden Yoon dimakzulkan, dan tidak ada sistem yang berlaku untuk menjalankan roda pemerintahan selama masa transisi,” kata Kang.

Baca juga: Ini Janji Presiden Baru Korsel Lee Jae-myung, Salah Satunya Berdamai dengan Korea Utara

Rencana kembali ke Gedung Biru

Selama kampanye, Lee sempat menyampaikan niat untuk kembali menggunakan kediaman resmi presiden di Gedung Biru (Blue House) atau Cheong Wa Dae.

Diketahui, lokasi ini ditinggalkan oleh Yoon pada 2022 dan digantikan dengan kantor baru di bekas gedung Kementerian Pertahanan di Distrik Yongsan.

Gedung Biru rencananya akan direnovasi sebelum digunakan kembali. Proses transisi ini diperkirakan memakan waktu hingga enam bulan.

Sementara itu, Lee telah meminta sejumlah pejabat yang sebelumnya bekerja di kantor kepresidenan dan sempat kembali ke kementerian masing-masing untuk kembali bertugas di bawah pemerintahannya.

Presiden Lee mewarisi negara dalam kondisi terbelah dan ekonomi yang terluka, terutama akibat krisis politik serta kebijakan darurat yang diterapkan Yoon.

Ia juga menghadapi tekanan ekonomi global serta tantangan dari kebijakan proteksionis Amerika Serikat, mitra dagang utama sekaligus sekutu keamanan Korea Selatan.

Sebagai langkah awal, Lee mengumumkan pengangkatan dua tokoh penting dalam kabinetnya. Kim Min Seok ditunjuk sebagai perdana menteri, sedangkan Kang Hoon Sik dipercaya menjabat sebagai kepala staf kepresidenan.

Baca juga: Menang Pemilu, Lee Jae-myung Presiden Baru Korea Selatan

Dalam pernyataannya, Kim menilai situasi ekonomi saat ini lebih buruk dibanding krisis keuangan Asia pada 1997.

“Saat ini, ekonomi sedang menurun dan stagnan, itulah sebabnya saya yakin ini jauh lebih sulit,” ujarnya kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Zelensky Berang, Sebut Rusia Kerahkan 400 Drone dan 40 Rudal dalam Semalam

Posting Komentar

0 Komentar

728