Presiden Prabowo Minta Jajarannya Ikuti Perkembangan Perang Iran-Israel - Sindonews
Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah
Presiden Prabowo Minta Jajarannya Ikuti Perkembangan Perang Iran-Israel


Kompas.tv - 24 Juni 2025, 17:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk selalu mengikuti perkembangan eskalasi perang Iran dengan Israel. Monitoring dilakukan agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat terutama terkait keselamatan warga negara Indonesia (WNI).
Demikian Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro saat dikonfirmasi mengenai perang Iran-Israel, Selasa (24/6/2025).
“Soal konflik yang sekarang terjadi antara Iran dan Israel, tentu Pak Presiden mengikuti perkembangan ini secara cermat dari waktu ke waktu dan sudah memberitahukan kepada seluruh jajarannya, baik di Indonesia maupun perwakilan-perwakilan di negara-negara yang terkait untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di sana dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika terkait dengan keselamatan WNI,” ucap Juri. Dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Baca Juga: Wamensesneg Bantah Ada Masalah di Balik Kekosongan Kursi Dubes RI untuk AS: Ini Hanya Soal Timing
Menurut Juri, untuk keselamatan WNI, Presiden Prabowo sudah memerintahkan seluruh jajarannya mengantisipasi dan menyelamatkan jika ada hal-hal yang memang perlu dilakukan.
“Untuk mengevakuasi WNI yang di sana dan itu sudah berjalan,” kata Juri.
Di samping itu, Juri mengatakan Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada jajarannya bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki prinsip non-blok.
“Maka dalam hal ini, posisi Indonesia adalah posisi yang menginginkan bahwa perdamaian jauh lebih bagus, perdamaian jauh lebih baik ketimbang perang yang membawa korban kedua belah pihak,” ucap juri.
“Jadi untuk sambil mengikuti perkembangan ini, Presiden melakukan berbagai upaya untuk mendorong deeskalasi, mendorong menurunnya eskalasi konflik di kawasan itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Pesawat Saudia Airlines yang Kembali Diancam Bom dan Mendarat Darurat, Bawa 389 Penumpang
Sebelumnya Sabtu (21/6) lalu, Kementerian Luar Negeri telah melakukan evakuasi WNI dari Teheran, Iran, ke perbatasan negara tetangga. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penyelematan WNI dari perang yang terjadi antara Iran-Israel.
Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, evakuasi yang dilakukan Kemenlu dilakukan dalam proses yang bertahap. Di Iran, katanya, ada 386 WNI yang terdaftar namun yang siap untuk dievakuasi ke tempat lebih aman 97 orang.
“Kalau seluruh WNI itu 386 kalau yang terdaftar ya, (yang siap dievakuasi) 97,” kata Sugiono.

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Daftar di sini
Sumber : Kompas TV