Dunia Internasional Konflik Timur Tengah,
Sebut Zionis Biadab, Umat Yahudi Iran Serukan Israel Dihujani Rudal Setiap Hari | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Selasa, 17 Juni 2025 - 08:41 WIB
Umat Yahudi Iran serukan militer Teheran menghujani Israel dengan rudal setiap hari sebagai balasan atas agresi militer Zionis. Foto/IRNA
- Umat Yahudi
Iranmengecam keras agresi
Israelyang dimulai sejak Jumat pekan lalu sebagai tindakan biadab. Mereka menyerukan militer Teheran untuk menghujani Israel dengan rudal dan drone setiap hari sebagai pembalasan.
Seruan ini disampaikan dua lembaga Yahudi utama Iran. “Kebrutalan Zionis, yang jauh dari moralitas manusia dan telah menyebabkan banyak rekan senegara kami yang kami cintai menjadi martir, termasuk anak-anak yang tidak bersalah, telah menyakiti hati kami semua,” tulis Asosiasi dan Komunitas Yahudi Isfahan dalam sebuah pernyataan kepada IRNA, yang dilansir Jerusalem Post, Selasa (17/6/2025).
Sambil menyampaikan belasungkawa atas para komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan ilmuwan nuklir Iran, asosiasi tersebut menambahkan: “Kami yakin bahwa Iran yang membanggakan dan terhormat akan memberikan tanggapan yang menghancurkan dan menimbulkan penyesalan yang akan membuat rezim Zionis menyesali perbuatannya yang memalukan.”
Baca Juga: Jenderal Iran: Pakistan Bakal Jatuhkan Bom Nuklir di Israel Jika...
IRNA mengingatkan para pembaca bahwa sejarah keberadaan orang Yahudi di Iran sudah ada sejak lebih dari 3.000 tahun lalu, sehingga populasi Yahudi saat ini sekitar 3.000–angka yang jauh di bawah 8.000-10.000 yang diperkirakan oleh sebagian besar demografer.
Dr Younes Hamami Lalezar, juru bicara Beth Din (Pengadilan Agama) Komite Yahudi Teheran, menggunakan bahasa yang lebih tajam, menyebut keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu "tidak adil dan jahat".
"Pembunuhan warga sipil, wanita, dan anak-anak oleh rezim Zionis kriminal dan Netanyahu yang jahat harus ditanggapi dengan kekuatan yang tegas," katanya.
"Orang Yahudi Iran selalu menjadi bagian dari negara besar ini dan tidak akan pernah gagal untuk membela tanah air kami," imbuh dia.
Homayoun Sameyah Najafabadi, satu-satunya perwakilan komunitas tersebut di Majelis Iran, menyatakan dalam surat terbuka yang dimuat oleh Tasnim News: "Peluncuran ribuan pesawat nirawak dan rudal setiap hari akan menjadi balasan yang paling tidak tepat terhadap operasi Israel."
Laporan terpisah dari Tasnim News mengutip Sameyah yang mengatakan bahwa serangan Israel membuktikannya sebagai "rezim biadab yang membunuh anak-anak" dan mendesak Iran untuk memberikan pelajaran yang "tidak akan terlupakan."
Pernyataan komunitas Yahudi Isfahan mengulangi klaim IRGC bahwa fase ketiga pembalasan Iran yang sedang berlangsung–Operation True Promise 3–telah menggandakan jumlah rudal yang ditembakkan ke Israel dan menargetkan lokasi tiga kali lebih besar daripada gelombang sebelumnya.
IRNA selanjutnya menegaskan bahwa tujuh rudal Qiyam Iran mendarat di dekat Tiberias dan Kiryat Shmona di Israel utara. Militer Israel mengeklaim kerusakannya dari rentetan serangan rudal Iran hanya terbatas.
Israel mengatakan serangan mendadaknya menghantam pusat komando Pasukan Quds, baterai pertahanan udara, dan fasilitas terkait nuklir yang menimbulkan ancaman eksistensial yang akan segera terjadi.
(mas)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

3 Keunggulan Rudal 358 Milik Iran yang Ditakuti Zionis
0 Komentar