Dunia Internasional,Kesehatan
Sejarah Baru di Israel, Dokter Berhasil Tanam Jantung Buatan, Pasien Hidup Tanpa Jantung Asli - Halaman all - Tribunnews

Untuk pertama kalinya dalam sejarah medis Israel, dokter berhasil menanamkan jantung buatan penuh ke dalam tubuh manusia.
Pusat Medis Universitas Hadassah)
JANTUNG - Foto diambil dari Pusat Medis Universitas Hadassah, Selasa (3/6/2025). Dokter di Pusat Medis Universitas Hadassah sedang bekerja keras memasukkan jantung buatan ke dalam tubuh pasien, minggu lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Israel mencatat tonggak bersejarah dalam dunia medis.
Tim dokter dari Sheba Medical Center berhasil melakukan transplantasi jantung buatan total pertama di negara itu.
Operasi revolusioner ini memungkinkan seorang pria berusia 40-an hidup sepenuhnya tanpa jantung biologis.
Menurut laporan The Times of Israel, Senin (2/6/2025) pasien tersebut menderita gagal jantung stadium akhir dan sudah tidak memiliki pilihan selain transplantasi.
Dikarenakan kurangnya donor jantung yang cocok, tim medis memilih menggunakan teknologi jantung buatan penuh (total artificial heart/TAH) buatan SynCardia, yang telah digunakan terbatas di sejumlah negara maju.
Yang membuat operasi ini mencengangkan adalah fakta jantung biologis pasien benar-benar diangkat.
Sebagai gantinya, perangkat buatan dari bahan plastik dan logam dipasang di dalam rongga dada dan dikendalikan oleh mesin eksternal yang dipasang di pinggang pasien.
“Ini bukan sekadar alat bantu, ini menggantikan seluruh fungsi jantung.
Tanpa jantung biologis, pasien tetap hidup, berbicara, dan bahkan sudah mulai rehabilitasi,” kata Dr Idit Tesler, kepala unit gagal jantung di Sheba Medical Center.
Bisa Bertahan Hingga Bertahun-tahun
Jantung buatan ini didesain untuk berfungsi sebagai solusi sementara bagi pasien yang menunggu transplantasi jantung donor.
Dalam beberapa kasus, pasien dapat bertahan dengan jantung buatan ini selama bertahun-tahun.
Baca juga: Terobosan Medis di Inggris: Bayi Pertama Lahir dari Rahim Transplantasi setelah 25 Tahun Penelitian
Di Amerika Serikat dan Eropa, SynCardia telah digunakan dalam lebih dari 1.800 kasus, dan beberapa pasien bertahan hingga lima tahun.
Tim medis Israel menyatakan pasien saat ini dalam kondisi stabil dan sadar, serta akan dipantau ketat untuk melihat bagaimana tubuhnya beradaptasi dengan perangkat tersebut.
Inovasi yang Bisa Ubah Masa Depan Kardiologi
Pencapaian ini membuka harapan baru bagi ribuan pasien gagal jantung di seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan keterbatasan donor organ.
Israel kini bergabung dengan sejumlah kecil negara yang telah mampu melakukan transplantasi jantung buatan total.
"Ini bukan hanya keberhasilan medis, tapi juga kemenangan bagi teknologi dan kemanusiaan," tambah Dr Tesler.
Dukungan Teknologi Canggih dari SynCardia
Jantung buatan yang digunakan adalah buatan perusahaan AS, SynCardia Systems, Inc.
Teknologi ini mampu memompa hingga 9,5 liter darah per menit—setara atau bahkan lebih baik dari jantung manusia sehat.
Alat ini bekerja dengan bantuan mesin eksternal seukuran tas pinggang, yang menyediakan tekanan udara untuk menggerakkan bilik jantung buatan.
Pasien bisa berjalan, makan, dan berbicara seperti biasa, meskipun masih harus membawa sistem penopang tersebut ke mana-mana.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:46
Remaining Time 1:46
Â

Erick Thohir Mendadak Dipanggil Prabowo, Kongres Biasa PSSI Sampai Harus Ditunda seusai Pembukaan

Tragedi Kecelakaan Kru Jejak Petualang di Laut Papua, Kameramen Hilang hingga Kini | Kilas Peristiwa

Usulan Reuni Tokoh Bangsa Mencuat, Golkar: Megawati Masak Nasi Goreng untuk Jokowi, Prabowo, SBY

Gibran Berpotensi Digulingkan Lewat Rapat Paripurna, Dasco Datang ke DPR Cek Surat Pemakzulan

Kaesang Terseret dalam Permohonan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purn TNI, Dugaan Korupsi Disorot

PDIP Yakini Surat Pemakzulan Gibran Tak akan Segera Diproses oleh DPR, Minta Purn TNI Bersabar

Surat Pemakzulan Gibran Disebut Tak Berdasar & Penuh Kepentingan Politik: RI 2 Tak Langgar Hukum

Pasukan Israel Blokir Akses Media hingga Halangi Jurnalis Asing Meliput Agresi Zionis di Tepi Barat

Viral Isu Megawati 'Cuekin' Gibran saat Bertemu di Hari Lahir Pancasila, Ini Kata Pihak Istana

Respons Sufmi Dasco soal Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Desakan Pemakzulan Gibran ke DPR-MPR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar