Dunia Internasional,Konflik Timur tengah
Siapa Saeed Izadi? Komandan Garda Revolusi yang Tewas Dirudal Israel Ternyata Dikenal Dekat dengan Hamas | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:45 WIB
Saeed Izadi merupakan komandan Garda Revolusi yang memiliki kedekatan dengan Hamas. Foto/X/@nivcalderon
- Menteri Pertahanan
Israel, Israel Katz, mengatakan pada hari Sabtu bahwa IDF telah menewaskan seorang komandan senior Iran, Saeed Izadi, dalam sebuah serangan di sebuah apartemen di kota Qom.
Saeed Izadi bertanggung jawab atas pembiayaan dan persenjataan Hamas menjelang serangannya pada tanggal 7 Oktober di Israel.
"Ini adalah pencapaian besar bagi intelijen Israel dan Angkatan Udara," kata Katz dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC. "Keadilan bagi mereka yang terbunuh dan para sandera. Tangan panjang Israel akan menjangkau semua musuhnya."
Izadi adalah anggota Pasukan Quds Iran yang kuat, cabang Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang bertanggung jawab atas kegiatan di luar negeri, termasuk mendukung proksi Iran di wilayah tersebut.
IRGC belum mengonfirmasi kematian Izadi.
Siapa Saeed Izadi? Komandan Garda Revolusi yang Tewas Dirudal Israel Ternyata Dikenal Dekat dengan Hamas
1. Dikenal sebagai Kepala Korps Palestina
Mohammad Saeed Izadi adalah komandan senior, yang menjabat sebagai kepala Korps Palestina dalam Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) - lengan operasi luar negeri IRGC, yang memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata di wilayah tersebut.Ia menjadi sasaran serangan Israel di sebuah apartemen di kota Qom, Iran. Seperti yang kami laporkan sebelumnya, Israel mengatakan ia terbunuh tetapi IRGC belum mengonfirmasi kematiannya.
Baca Juga: Konflik Iran - Israel, Akankah Berakhir dengan Perang Nuklir?
2. Penghubung Iran dan Hamas
Dikenal sebagai penghubung utama antara Iran dan Hamas, Izadi memainkan peran utama dalam mengoordinasikan dukungan Teheran untuk kelompok bersenjata Palestina.
Ia dilaporkan berperan penting dalam mempersenjatai dan membiayai Hamas. Israel mengatakan ia membantu mengatur serangan multi-front terhadap Israel yang berpuncak pada serangan kelompok Palestina terhadap komunitas Israel di dekat Gaza pada 7 Oktober 2023.
Pada April 2024, Izadi nyaris selamat dari serangan udara Israel yang menargetkan konsulat Iran di Damaskus, Suriah - serangan yang menewaskan beberapa komandan tinggi Pasukan Quds.
(ahm)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

0 Komentar