Skip to main content
728

Sinyal Perang Dunia 3? 14 Pesawat Kargo AS dan Jerman Tiba di Israel, Angkut Peralatan Militer - Halaman all - TribunNews

 Dunia Internasional,konflik Timur Tengah,

Sinyal Perang Dunia 3? 14 Pesawat Kargo AS dan Jerman Tiba di Israel, Angkut Peralatan Militer - Halaman all - Tribunnews

    Israel kedatangan 14 pesawat kargo dari AS dan Jerman. Bawa perlengkapan militer besar-besaran, publik dunia khawatir konflik makin meluas.

    zoom-inSinyal Perang Dunia 3? 14 Pesawat Kargo AS dan Jerman Tiba di Israel, Angkut Peralatan Militer

    KANTOR PERS KEMENTERIAN PERTAHANAN ISRAEL

    ALAT MILITER. Seorang pekerja membongkar pesawat kargo yang membawa peralatan militer dari AS dan Jerman untuk mempertahankan Israel dari serangan Iran, 19 Juni 2025.(KANTOR PERS KEMENTERIAN PERTAHANAN ISRAEL) 

    TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan Perang Iran vs Israel meningkat setelah 14 pesawat kargo militer dari Amerika Serikat (AS) dan Jerman mendarat di Israel.

    Pesawat kargo itu datang membawa peralatan tempur dalam jumlah besar.

    Langkah ini memicu kekhawatiran internasional.

    Spekulasi muncul soal kemungkinan eskalasi militer besar-besaran di Timur Tengah—bahkan dikhawatirkan sebagai sinyal awal pecahnya Perang Dunia 3.

    Menurut laporan Middle East Monitor dan Anadolu Agency (19/6/2025), pengiriman tersebut terdiri dari kendaraan militer, amunisi, dan logistik tempur lainnya.

    Pesawat-pesawat ini mendarat di berbagai pangkalan udara utama di Israel, termasuk dekat Tel Aviv.

    Kementerian Pertahanan Israel mengonfirmasi bahwa pengiriman tersebut merupakan bagian dari “operasi logistik besar-besaran” guna memperkuat kesiapan tempur pasukan pertahanan Israel.

    Mereka menyebut langkah ini sebagai “dukungan vital dari sekutu” di tengah meningkatnya ancaman keamanan nasional.

    Menurut Jerusalem Post, peralatan itu dibutuhkan untuk mengisi ulang stok persenjataan Israel yang mulai menipis akibat operasi militer yang berlangsung terus-menerus di Gaza dan wilayah utara dekat perbatasan Lebanon.

    Ketegangan Regional Kian Meningkat

    Pengiriman logistik militer dalam skala ini datang di saat ketegangan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon meningkat tajam.

    Baca juga: Indonesia Evakuasi WNI dari Israel Lewat Yordania, Warga Negara Lain Pilih Melalui Mesir dan Siprus

    Iran, sebagai sekutu utama kelompok tersebut, telah berulang kali mengancam akan membalas jika Israel terus melancarkan serangan ke wilayah-wilayah yang mereka lindungi.

    Pakar geopolitik memperingatkan bahwa keterlibatan terbuka AS dan Jerman dalam mendukung Israel secara logistik bisa mempercepat eskalasi konflik.

    “Langkah ini bisa dilihat oleh Iran dan kelompok perlawanan regional sebagai bentuk deklarasi keterlibatan langsung,” kata analis pertahanan dari Middle East Institute, Firas Elias.

    Dukungan Lama, Ancaman Baru

    AS dan Jerman selama ini dikenal sebagai sekutu utama Israel, khususnya di bidang pertahanan.

    Bahkan pada Oktober 2023 lalu, AS sempat mengirimkan kapal induk ke Mediterania Timur sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Israel setelah serangan mendadak dari Hamas.

    Namun skala dukungan kali ini disebut-sebut lebih besar dan sistematis, mengingat situasi yang dianggap semakin tidak stabil.

    Reaksi Dunia Internasional

    Sejumlah organisasi HAM menyoroti pengiriman senjata ke Israel, terutama setelah meningkatnya jumlah korban sipil dalam konflik di Gaza.

    Human Rights Watch menyerukan penghentian pasokan senjata hingga Israel tunduk pada hukum humaniter internasional.

    Meski demikian, hingga kini baik pemerintah AS maupun Jerman belum memberikan keterangan resmi terkait jenis peralatan yang dikirimkan dan tujuan spesifiknya.

    (Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

    Posting Komentar

    0 Komentar

    728