Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Iran Israel Konflik Timur Tengah

    Tarif Kargo Bahan Bakar Melejit Imbas Perang Iran-Israel, Capai Rp898 Juta per Hari | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur tengah,

    Tarif Kargo Bahan Bakar Melejit Imbas Perang Iran-Israel, Capai Rp898 Juta per Hari | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 20 Juni 2025 - 22:36 WIB

    Tarif Kargo Bahan Bakar...

    Biaya pengangkutan minyak olahan dari Timur Tengah mengalami lonjakan, ketika sektor pengiriman bereaksi terhadap konflik Iran dan Israel yang semakin memanas. Foto/Dok

    JAKARTA 

    - Biaya pengangkutan

    minyak olahan 

    dari Timur Tengah mengalami lonjakan, ketika sektor pengiriman bereaksi terhadap

    konflik Iran dan Israel 

    yang semakin memanas. Tarif

    angkutankargo 

    bahan bakar dari Teluk Persia ke Jepang meningkat hampir dua kali lipat menjadi lebih dari USD55.000 per hari atau setara Rp898,6 juta (dengan kurs Rp16.339 per USD), menurut data Baltic Exchange.

    Selain itu biaya pengiriman produk minyak ke Afrika Timur dan Eropa dari Timur Tengah juga menjadi lebih mahal. “Kami melihat ada permintaan yang kuat untuk kargo jangka pendek di Timur Tengah,” kata Torm Plc, salah satu pemilik dan operator tanker terbesar di dunia.

    “Kenaikan ini tetap terpusat di Timur Tengah, pasar lain mungkin akan terpengaruh jika momentum ini berlanjut," paparnya.

    Baca Juga: Iran Beradaptasi Menjaga Ekspor Minyak selama Konflik dengan Israel

    Sementara itu terpantau tarif pengiriman sudah melonjak sejak konflik Israel-Iran dimulai akhir pekan lalu, tetapi kenaikan di rute menuju Jepang jauh lebih besar. Beberapa pemilik dan manajer tanker sudah menghentikan penawaran kapal, ketika mereka untuk sementara menilai risikonya.

    Seperti dilansir Bloomberg, selain mempengaruhi keuntungan pengirim, lonjakan tajam dalam biaya pengangkutan bahan bakar juga akan berdampak pada pasar petroleum yang lebih luas. Ekspor diesel dari Teluk Persia hampir mencapai 1,4 juta barel per hari.

    Baca Juga: Selat Hormuz Terancam Ditutup, Harga Minyak Bakal Sentuh USD300 per Barel

    Sedangkan pengiriman naphtha (beberapa jenis hidrokarbon cair) sekitar 1,2 juta, menurut laporan dari FGE NexantECA yang mengutip Kpler. Ekspor gas bumi cair bahkan lebih besar, sementara ada juga volume signifikan dari bahan bakar minyak.

    (akr)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Kirim Tentara ke Tel...

    Kirim Tentara ke Tel Aviv, AS Bisa Terseret Perang Iran-Israel

    Komentar
    Additional JS