Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Fasilitas Irigasi Dibangun di Tuban Jatim - Tribunnews


Keterbatasan sumber air menjadi masalah klasik yang dialami bertahun-tahun para petani di Desa Kapu Jawa Timur
HO
PRODUKTIVITAS PERTANIAN - Petani Desa Kapu melakukan pengecekan saluran pipa air yang mengalirkan air dari sumur bor ke lahan pertanian di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang sebelumnya merupakan lahan tadah hujan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterbatasan sumber air menjadi masalah klasik yang dialami bertahun-tahun para petani di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Sejak dulu, warga mengandalkan air hujan untuk mengairi lahan pertanian sehingga panen hanya dapat dilakukan dua kali dalam setahun.
Baca juga: Kementan: Alsintan, Benih, dan Irigasi Bergerak Serempak di Indramayu untuk Percepatan Tanam
Melihat kondisi tersebut, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memberikan bantuan irigasi pertanian terpadu, yang mampu memenuhi kebutuhan pengairan 10 hektare lahan dan membuat para petani bisa panen empat kali dalam setahun.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, bantuan fasilitas irigasi berupa pembuatan sumur bor, pemasangan pompa air, tandon air kapasitas 1.000 liter dan saluran pipa untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.
"Bantuan irigasi ini efektif membantu para petani mencukupi kebutuhan pengairan lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian," kata Vita dikutip Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Fokus Benahi Irigasi, Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun
Salah seorang petani dari Dusun Bororejo, Dasran mengatakan, bantuan irigasi telah memberikan manfaat yang besar bagi keberlanjutan mata pencahariannya dan rekannya sesama petani.
“Dulu lahan pertanian warga merupakan lahan tadah hujan, dalam satu tahun rata-rata panen hanya dua kali saja. Namun, saat ini setelah adanya irigasi pertanian, minimal kami bisa panen sampai 4 kali dalam setahunnya,” kata Dasran.
Lebih dari itu, Dasran mengaku kondisi ekonominya saat ini semakin meningkat. Tercukupinya kebutuhan air membuat jenis tanaman yang mereka tanam lebih variatif.
Kalau sebelumnya hanya jagung dan kacang tanah, sekarang mereka menanami lahan pertanian dengan aneka sayuran seperti kacang panjang, tomat, dan cabai.
“Sarana irigasi ini benar-benar membantu kami untuk meningkatkan penghasilan,” ungkap Dasran.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:33
Remaining Time 1:33
Â

Surati DPR-MPR, 4 Purnawirawan TNI Ini Desak Pemakzulan Gibran sebagai Wapres Segera Diproses

Seusai Disentil Mendikdasmen hingga DPR, Dedi Mulyadi Klarifikasi soal Jam Masuk Sekolah di Jabar

JK Wanti-wanti Wisudawan soal Ijazah: Nanti Kalau Jadi Gubernur Ditanya Ijazah Tak Ada, Memalukan

Ahli Psikolog Forensik Skakmat Rismon soal Ijazah Jokowi: Belum Pernah Pegang Tapi Tuding Palsu?

Analisis Wamen Stella Prediksi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 dengan Peluang 41,7 Persen

Ratusan Drone Modifikasi Hamas Jadi Momok Bagi Israel, Kembali Beraksi hingga Tewaskan Kepala Zionis

Sosok Purn Fachrul Razi, Dulu Getol Menangkan Jokowi, Kini Desak DPR & MPR Proses Pemakzulan Gibran

Kata Polda Metro Jaya soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Butuh Kecermatan & Ketelitian Penyidik

Spanyol Bekingi Palestina Merdeka, Serang Markas Zionis hingga Putus Kontrak dengan Pasukan Israel

PDIP Apresiasi Purn TNI yang Surati DPR-MPR untuk Desak Pemakzulan Gibran: Bentuk Perhatian Senior
0 Komentar