Thursday
14Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Berita

Trump Remehkan Eropa: Iran Mauanya Bicara dengan Kita! - inews

1 min read

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

Trump Remehkan Eropa: Iran Mauanya Bicara dengan Kita! - Bagian All

Trump Remehkan Eropa: Iran Mauanya Bicara dengan Kita! - inews | OPSIIN-1

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meremehkan peran Eropa dalam menyelesaikan konflik Israel-Iran. Padahal Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berkunjung ke Jenewa, Swiss, pada Jumat kemarin untuk berbicara dengan tiga menteri luar negeri negara Eropa membahas negosiasi.

Berita Populer Kalteng, Geger Beras Oplosan Ditemukan Ada Zat Berbahaya, Kenali Ciri-Cirinya - Halaman all - TribunkaltengBaca juga Berita Populer Kalteng, Geger Beras Oplosan Ditemukan Ada Zat Berbahaya, Kenali Ciri-Cirinya - Halaman all - Tribunkalteng

"Eropa tidak akan bisa membantu dalam hal ini," kata Trump, di New Jersey, Jumat, seperti dikutip dari Anadolu.

"Mereka tidak membantu, tidak. Iran tidak ingin bicara dengan Eropa. Mereka ingin bicara dengan kita," ujarnya, melanjutkan.

Penurunan Tarif Ekspor ke AS Jadi Angin Segar bagi Industri Padat Karya Indonesia - PantauBaca juga Penurunan Tarif Ekspor ke AS Jadi Angin Segar bagi Industri Padat Karya Indonesia - Pantau

Lebih lanjut Trump yakin Iran bisa membuat senjata nuklir dalam hitungan pekan atau setidaknya dalam hitungan bulan.

"Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi," katanya.

Para pejabat Iran berulangkali membantah adanya rencana untuk membuat senjata nuklir seraya menegaskan program nuklirnya diarahkan untuk tujuan sipil.

Menlu Iran Araghchi mengatakan negaranya siap melakukan diplomasi dengan AS hanya jika Israel menghentikan serangan. Selain itu Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas serangannya sejak 13 Juni lalu.

"Iran siap untuk mempertimbangkan diplomasi sekali lagi, setelah agresi dihentikan, dan agresor dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukan. Kami mendukung kelanjutan diskusi dengan (Inggris, Prancis, Jerman, dan Uni Eropa) dan menyatakan kesiapan kami untuk bertemu lagi dalam waktu dekat," kata Araghchi.

Setelah beberapa jam melakukan pembicaraan dengan para menlu Eropa, tidak ada tanda-tanda pekembangan dimulainya kembali negosiasi dengan AS.

Komentar
Additional JS