Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah z
Trump Tidak Tertarik Lagi dengan Perubahan Rezim Iran, Ini Alasannya | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Selasa, 24 Juni 2025 - 21:30 WIB
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/press tv
- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia tidak menginginkan "perubahan rezim" di Iran, yang menurutnya akan memicu kekacauan. Pernyataan terbaru itu berbeda dengan komentar Trump sebelumnya yang mengancam akan membunuh pemimpin tertinggi Iran.
Komentar yang disampaikan kepada wartawan di Air Force One itu bertentangan dengan unggahan media sosial yang dia buat beberapa hari sebelumnya.
"Tidaklah tepat secara politis untuk menggunakan istilah, 'Perubahan Rezim,' tetapi jika Rezim Iran saat ini tidak mampu MEMBUAT IRAN HEBAT LAGI, mengapa tidak ada perubahan Rezim??? MIGA!!!" tulis Trump di Truth Social pada hari Minggu.
Presiden AS Trump menegaskan gencatan senjata Israel-Iran tetap "berlaku" meskipun ada yang dia lihat sebagai pelanggaran oleh kedua belah pihak.
Trump mengarahkan kemarahan khusus pada Israel karena menjatuhkan "sejumlah bom" setelah menyetujui gencatan senjata dan Trump dilaporkan menelepon Netanyahu untuk memintanya menghentikan serangan lebih lanjut.
Kantor Netanyahu mengatakan Israel masih melakukan satu serangan lagi di dekat Teheran setelah seruan Trump, tetapi menahan diri dari "serangan lebih lanjut".
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan Doha membantu menengahi gencatan senjata dan menyatakan harapan “gencatan senjata akan bertahan dan diplomasi akan menang”.
Baca juga: Badan Keamanan Tertinggi Iran Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel
(sya)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
0 Komentar