Kesehatan
Turunkan Stunting hingga 14 Persen, Pakar: Target Ambisius, Tapi Bisa Tercapai Asal Konsisten - Tribunnews

Pemerintah menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada tahun 2029.
Sumber: Freepik
Upaya menurunkan prevalensi stunting tidak terlepas dari peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan asupan nutrisi anak selama periode emas tumbuh kembangnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada tahun 2029.
Terkait hal ini, pakar kesehatan global Dicky Budiman mengungkapkan jika target ini dinilai ambisius.
Namun target ini dinilai tetap realistis jika ada konsistensi kebijakan lintas sektor dan lintas pemerintahan.
Baca juga: 6 Provinsi Sumbang 50 Persen Kasus Stunting di Indonesia, Ada Jabar, Jateng, Jatim, dan Banten
“Ini adalah target ambisius tapi bisa saja dapat dicapai dengan catatan, catatan kritis,” ungkap Dicky pada Tribunnews, Jumat (6/6/2025).
Ia menegaskan bahwa transisi kepemimpinan dan dinamika politik tidak boleh menghentikan program penanganan stunting.
Investasi berkelanjutan pada gizi, sanitasi, dan pendidikan perempuan harus tetap dijaga.
Prof Dicky juga menyoroti pentingnya penguatan data dan pelibatan masyarakat.
“Penguatan validasi dan digitalisasi ini menjadi sangat amat penting,” katanya.
Tak hanya itu, peran sektor swasta pun dinilai masih minim.
Padahal, menurutnya, perusahaan bisa ikut berkontribusi dalam penyediaan pangan bergizi dan kampanye sanitasi.
“Public-private partnership ataupun Corporate Social Responsibility (CSR) ini menjadi hal yang harus dimanfaatkan optimal,” kata Dicky.
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan pentingnya fokus pada seribu hari pertama kehidupan.
Serta, pendekatan wilayah prioritas untuk memastikan upaya penanganan stunting lebih tepat sasaran.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:21
Remaining Time 1:21
Â

Viral Video Sapi Kabur 2 Jam Kejar-kejaran dengan Petugas Damkar di Jalan Raya saat Akan Disembelih

Eks Ketua MK soal Desakan Pemakzulan Gibran: Kalau Respons Gerindra Netral, Nah Ada Apa-apanya Itu

Detik-detik Ustaz Yahya Waloni Wafat seusai Khotbah Salat Jumat di Makassar, Lemas & Pegangi Dada

Rudal Palestine 2 Yaman Balas Serangan Israel di Lebanon, Jutaan Pemukim Terpaksa Mengungsi

Teror Zionis Dibalas Kontan! Rudal Houthi Gempur Bandara Inti Tel Aviv, Jalur Udara Israel Lumpuh

Fantastis, Ini Harga Jam Tangan Mewah Rolex yang Diberikan Prabowo untuk Pemain Timnas Indonesia

Forum Purnawirawan TNI Ngotot Dorong Pemakzulan Gibran, Jokowi: Itu Dinamika Demokrasi

Jokowi Tegas Kalau Ada Narasi Pemakzulan Gibran Harus Sepaket dengan Prabowo, Tak Bisa Sendiri

Unggah Pakai Baju Tahanan, dr Tifa Akui Tak Takut Membusuk di Penjara: Jangan Kira Kami Takut!

Sergapan Mematikan Brigade Al-Qassam di Jabalia, Zionis Dikepung, Hummer Dibom & Helikopter Dibakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar