Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah z
Usai Perang Rudal, Iran Kini Terlibat Perang Rahasia Lawan Mossad yang Dibantu AS dan Inggris - Merdeka


Perang intelijen ini berlangsung setelah perang rudal antara Iran dan Israel berakhir pada 24 Juni.
Kementerian Intelijen Iran mengungkapkan, kini pihaknya terlibat dalam perang rahasia yang kompleks dan sengit melawan badan intelijen Israel atau Mossad, Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA, dan badan intelijen Inggris yang dikenal dengan sebutan M16.
Perang intelijen ini berlangsung setelah perang rudal antara Iran dan Israel berakhir pada 24 Juni. Iran menyerang Israel pada 13 Juni setelah Tel Aviv mengebom Teheran, membunuh sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir serta warga sipil.
Beberapa jam setelah serangan tersebut, Teheran membalas dengan menembakkan ratusan rudal, menghancurkan situs-situs penting militer di Israel. Selama perang 12 hari, Iran menembakkan 22 gelombang rudal balistik dan drone ke negara Zionis penjajah tersebut.
Dikutip dari Al Mayadeen, Jumat (27/6), Kementerian Intelijen Iran mengindikasikan dalam perang ini mereka mengandalkan jaringan intelijen khusus untuk mengumpulkan informasi yang sensitif dan strategis.
Mereka mencatat, operasi pengawasannya juga mencakup kegiatan yang terkait dengan perundingan nuklir tidak langsung dan perilaku pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Menurut kementerian tersebut, mereka telah memberikan penilaian intelijen akurat kepada pimpinan senior Iran berdasarkan analisis pergerakan musuh regional dan internasional. Hal ini terjadi sehari setelah Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan Teheran tidak akan melanggar gencatan senjata selama "Israel" tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut.
Pezeshkian juga menegaskan kembali kesiapan Teheran untuk memasuki negosiasi guna mengamankan hak-hak rakyat Iran.

Rudal-rudal Israel yang menyasar Teheran berhasil dicegat oleh system pertahanan Udara Iran.
Serangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak.
Pernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.
Ketegangan hubungan Iran dan Israel semakin panas. Setelah terjadi aksi serangan rudal yang dilakukan Iran ke jantung pertahanan Israel.
Konflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Israel dilaporkan meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat dini hari sebagai balasan atas serangan akhir pekan kemarin.
Israel menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Garda Revolusi Iran (IRGC) melancarkan serangan balas dendam terhadap Israel, pada Minggu (14/4/2024).
Sekitar tiga tahun sebelum serangan besar terhadap Israel dilancarkan, Iran memperlihatkan sebuah pangkalan rahasia berisi ribuan rudal.
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Kekayaan para miliarder ini mencerminkan kondisi ekonomi dan sektor industri yang berbeda di masing-masing negara.
Media Iran membocorkan rencana licik Israel akan mengebom AS lalu memfitnah Iran yang melakukannya.
Israel gencar melontarkan tuduhan terhadap Iran atas pengembangan senjata nuklir, tapi ternyata dokumen tersebut mengungkap hal sebaliknya.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah ALi Khamenei menyampaikan pidato pertamanya sejak gencatan senjata dengan Israel.
Para pemukim yang kabur ini memiliki dua kewarganegaraan dan mereka kabur ke negara-negara seperti AS, Rusia, Ukraina, dan negara-negara Uni Eropa.
Perang 12 hari antara Israel dan Iran meninggalkan bekas luka permanen bagi banyak warga Iran.
Duta besar Israel untuk Prancis mengungkap alasan mengapa ilmuwan-ilmuwan nuklir Iran dibunuh.
Sebanyak tiga orang dieksekusi karena terbukti melakukan spionase untuk Mossad.
Enam warga Bali dievakuasi dari Iran dan Yaman menyusul situasi panas akibat perang Israel dan Iran.
0 Komentar