Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arya Danu Featured Kasus Kriminal Lintas Peristiwa

    Bukan Cuma Sekali, Istri Arya Daru Minta Penjaga Kos Cek Kamar Suaminya Sebanyak 3 Kali - Halaman all - TribunNews

    6 min read

     Lintas Peristiwa

    Bukan Cuma Sekali, Istri Arya Daru Minta Penjaga Kos Cek Kamar Suaminya Sebanyak 3 Kali - Halaman all - TribunNews

    TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru diungkap oleh polisi terkait kasus tewasnya diplomat mudaArya Daru Pangayunan, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terlilit lakban kuning di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) lalu.

    Kabid Humas Polda Metro JayaKombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan fakta baru yang dimaksud yaitu istri Arya menghubungi penjaga kos sebanyak tiga kali untuk mengecek kondisi sang suami.

    Ade mengatakan, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos pada Senin (7/7/2025) pukul 22.40 WIB. Namun, ternyata, nomor penjaga kos tidak aktif.

    Selanjutnya, pesan kedua dikirimkan istri Arya ke penjaga kos pada pukul 00.48 WIB.

    Berbeda dengan sebelumnya, Ade Ary mengatakan istri Arya mengirim pesan ke nomor kontak baru milik penjaga kos.

    Setelah itu, pesan ketiga dikirimkan istri korban pada Selasa pagi sekira pukul 05.27 WIB atau beberapa jam sebelum Arya ditemukan tewas.

    "(Ketiga) 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," kata Ade Ary kepada Tribunnews.com, Minggu (13/7/2025).

    Di sisi lain, gerak-gerik penjaga kos sempat terekam kamera CCTV yang menyorot langsung ke kamar Arya.

    Adapun penjaga kos sempat terlihat pada Selasa pagi pukul 07.31 WIB waktu CCTV bersama seorang pria berkacamata.

    Baca juga: Kematian Diplomat Muda Masih Misterius, Psikolog Forensik Dilibatkan untuk Dalami Profil Arya Daru

    Pada momen itu, penjaga kos tengah berusaha membuka pintu kamar Arya yang terkunci dari dalam.

    Setelah itu, gerak-geriknya juga sempat terlihat pada Senin malam sebelumnya dimana penjaga kos tersebut mondar-mandir pada Senin malam pukul 00.30 WIB dan Selasa pagi sekira pukul 05.02 WIB.

    Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, tampak penjaga kos mengenakan kemeja berwarna putih dan membawa sapu.

    Dia juga terekam beberapa kali mengintip ke arah kamar Arya. 

    Namun, menurut keterangan dari Ade Ary sebelumnya, tindakan penjaga kos itu untuk memastikan kondisi Arya setelah sempat dihubungi istri korban.

    "Istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati," kata Ade Ary, Sabtu (12/7/2025).

    Hasil Penyelidikan

    Di sisi lain, tewasnya Arya masih menjadi misteri karena penyebabnya belum diketahui.

    Adapun penyelidikan yang telah dilakukan polisi menghasilkan beberapa temuan seperti obat milik Arya yaitu obat sakit kepala dan penyakit lambung.

    Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandi mengungkapkan penyidik belum bisa menyimpulkan apakah temuan obat itu berkaitan dengan kemaitan korban.

    “Kalau dari pemeriksaan awal kita sih belum mendalam mengarah ke sana ya (riwayat sakit),” bebernya.

    Temuan lain juga disampaikan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, yang menyebut bahwa Arya memiliki riwayat penyakit gerd atau asam lambung dan kolesterol.

    Baca juga: Misteri Kematian Diplomat Arya Daru Disorot Kriminolog, Dibunuh atau Bunuh Diri?

    Dia mengungkapkan temuan itu berdasarkan pengakuan dari istri korban.

    Sigit mengatakan keterangan tersebut bakal dicocokan dengan riwayat medis dan hasil autopsi terhadap tubuh Arya.

    “Kalau dari keterangan sementara istri korban, dia hanya menyebut korban punya riwayat sakit gerd (penyakit lambung). Nanti kita padukan dengan hasil otopsi dan riwayat medis,” ujarnya pada Rabu (9/7/2025).

    Selain itu, polisi juga mengungkapkan pada lakban yang terlilit pada kepala Arya, hanya ditemukan sidik jari korban.

    Lalu, pada jasad Arya, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

    “Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga tidak bisa bilang bukan. Kami masih selidiki,” ujar Rezha.

    Kapolda Targetkan Kasus Rampung Pekan Depan

    Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memberikan penjelasan penanganan kasus Arya Daru Pangayunan masih dalam tahap penyelidikan di tingkat Polda.

    Menurut Karyoto menyatakan, pihaknya menargetkan penyelidikan akan rampung dalam waktu sekitar satu minggu ke depan.

    “Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik, baik itu CCTV, hasil otopsi, dan juga termasuk digital seperti laptop, mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. Insya Allah,” ujarnya kepada wartawan Kamis (10/7/2025) malam.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdila/Alfarizy)

    Komentar
    Additional JS