Rekaman CCTV 7 Jam Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas: 2 Pria Mondar Mandir Lirik Kamar Korban - merdeka
Lintas Peristiwa,
Rekaman CCTV 7 Jam Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas: 2 Pria Mondar Mandir Lirik Kamar Korban - merdeka

Dalam potongan video rekaman pertama terlihat seorang pria bertelanjang dada dan memakai sarung melewati pintu indekos Daru.
Teka Teki kematian Arya Daru Pangayunan alias ADP, seorang Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) belum terungkap. Teranyar, beredar video rekaman CCTV yang menyorot bagian depan indekos Daru.
Dari video yang diterima merdeka.com, terlihat ada dua orang pria mondar-mandir di depan pintu indekos Daru. Langkah keduanya terhenti saat melewati pintu indekos Daru, terlihat pula mereka sedikit mengintip ke dalam seperti ingin mengetahui sesuatu.
Dalam potongan video rekaman pertama terlihat seorang pria bertelanjang dada dan memakai sarung melewati pintu indekos Daru.
Rekaman pada tanggal 08-07-2025 pukul 00:27:13 tampak belakang pria tersebut melirik ke arah pintu indekos Daru.
Selanjutnya di menit 00:27:39 dari arah yang berlawanan pria tersebut kembali melewati pintu indekos Daru, kali ini terlihat sambil melirik dan seperti sedang menelepon.
Selang beberapa jam kemudian, terlihat pria lainnya melewati pintu indekos Daru.
Pada timcode CCTV menunjukkan tanggal 08-07-2025 dengan pukul 05:20:59 tampak belakang seorang pria mengenakan kemeja putih garis-garis, celana pendek berwarna silver melewati indekos Daru.
Saat itu, pria yang juga membawa sebuah sebuh sapu panjang itu terlihat melirik ke arah kamar indekos Daru.
Entah apa yang ada dalam benak pria tersebut, namun pada menit ke 00:21:10 dia tampak balik kanan, kembali mengecek kamar indekos Daru, seraya berlagak tengah mengecek sesuatu di bawah.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi soal video rekaman CCTV yang beredar tersebut.

Penemuan Mayat Daru
Sebelumnya, Selasa pagi, sekitaran Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat geger. Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan pada 8 Juli 2025.
Yang mengejutkan, kepala mayat terlilit lakban. Pintu indekos Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga terkunci dari dalam.
Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Belakangan diketahui, identitas mayat mengenaskan itu bernama Arya Daru Pangayunan, pria berusia 39 tahun seorang Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Sidik jari korban terdeteksi ada pada lakban yang melilit kepalanya. Merdeka.com menerima foto saat Daru, begitu korban biasa dipanggil, ditemukan meninggal dunia. Dari foto yang diterima, terlihat seluruh kepala Daru terlilit lakban berwarna kuning.
Bahkan, lakban kuning itu belum dipotong di bagian ujungnya. Saat itu, Daru mengenakan kaus berwarna biru dongker dengan bawahan berwarna senada. Kaus biru itu tersingkat hingga ke dada Daru.
Momen Terakhir Daru Tertangkap CCTV
Dalam rekaman CCTV yang beredar, ADP nampak terlihat menenteng sebuah kantong hitam dari dalam kamarnya sambil memakai kemeja warna gelap.
Dia berjalan keluar kost dengan melewati pagar yang ada di ujung lorong sekitar pukul 23.24 WIB pada Senin (7/7). ADP juga nampak masih terlihat sugar bugar.
Pada rekaman lainnya, memperlihatkan detik-detik dua orang berupaya membuka paksa pintu kamar korban pada Selasa (8/7) pagi hari. Tindakan itu mereka lakukan setelah istri korban meminta kamar suaminya dicek setelah karena tak kunjung ada kabar.
Dalam rekaman terlihat, satu orang mengenakan celana panjang, dan seorang lainnya mengenakan celana pendek. Mulanya mereka tampak mengetuk beberapa kali pintu kamar. Dikarenakan tidak ada jawaban, keduanya sepakat coba membuka pintu kamar. Mereka berbagi tugas. Pria berkacamata tampak mencongkel jendela menggunakan obeng. Sementara satu orang lainnya mendokumentasikan.
Dalam hitungan 2 menit 28 detik, jendela akhirnya terbuka. Tetapi masalah belum selesai. Pintu kamar belum bisa dibuka gagang pintu menggunakan sistem Smart Doorlock.
Kapolda Metro Target Sepekan Terungkap
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menargetkan dalam sepekan misteri kematian Daru bakal terungkap.
"Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik ya, baik CCTV kemudian hasil autopsi dan juga termasuk digital. Digital itu dari laptop dan lain-lain. Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, insya Allah mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya," tegas Karyoto kepada wartawan, Jumat (11/7).
Karyoto menegaskan tidak ada kekhususan dari kasus kematian ADP yang saat ini tengah diusut oleh anak buahnya. Dia juga menyerahkan kepada anak buahnya untuk membuat terang misteri kematian diplomat Kemenlu dalam kondisi wajah tertutup lakban.
"Hal yang kayak gini, kita udah banyak pengalamannya di Polda metro, banyak sekali pengalaman. Tapi yang jelas kita secara komperhensif," ucap dia.

Jenderal Rikwanto DPR Soal Anggaran KPK, PPATK & BNN: Minta Uang Terus, Memang Kerjanya Apa? - merdeka
- Henni Rachma Sari
- Rahmat Baihaqi
Saat ditemukan, kondisi mayat ada di dalam tandon air dengan posisi terlentang. Jasad korban akhirnya dievakuasi.
Kombes Ade Ary menjelaskan, kepolisian mendatangkan banyak ahli dalam olah Tempat Kejadian Perkara yang digelar hari ini.
Rekaman CCTV memperlihatkan momen terakhir diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ADP (39) sebelum ditemukan tewas.
Diplomat muda itu sebelumnya ditemukan tewas dengan wajah dililit lakban di indekos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) kemarin.
Kapolda Metro Jaya menyebbut analisis forensik, autopsi, dan digital forensik kasus kematian Daru rampung dalam waktu seminggu.
Yang mengejutkan, kepala mayat terlilit lakban. Pintu indekos Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga terkunci dari dalam.
Saat ini tim forensik tengah mendalami sejumlah bukti, termasuk CCTV, laptop, dan handphone milik korban.
Sebelumnya, penanganan kasus ini menjadi ranah Polsek Menteng dan Polres Metro Jakarta Pusat.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru (39).