Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Labuan Bajo Pulau Komodo Pulau Padar Wisata Wisata Indonesia

    Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Diminta Hindari Selatan Pulau Padar dan Komodo - Kompas

    2 min read

     Wisata Indonesia, 

    Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Diminta Hindari Selatan Pulau Padar dan Komodo

    LABUAN BAJO KOMPAS.com - Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan notices to mariners atau pemberitahuan tentang peringatan potensi cuaca ekstrem, Senin (28/7/2025).

    Kepala KSOP Kelas III Labuan BajoStephanus Risdiyanto menyampaikan bahwa pemberitahuan itu diperuntukkan bagi kapal-kapal yang berlayar ke Taman Nasional Komodo, sejak Senin (28/7/2025) hingga Rabu (30/7/2025).

    “Diperingatkan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo dan perairan Taman Nasional Komodo untuk memperhatikan prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG mulai tanggal 28-30 Juli 2025 agar menghindari perairan yang berpotensi cuaca ekstrem di Labuan Bajo, terutama selatan Pulau Padar, Pulau Komodo, dan Pulau Rinca karena perkiraan gelombang tinggi, arus, dan angin kuat,” ujar Stephanus dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (29/7/2025).

    Baca juga: Cuaca Buruk di di Pantai Siung, Pencarian Perempuan Asal Jakarta Hanya di Area Darat

    Pihaknya mengingatkan agar semua kapal tetap waspada dan memperhatikan cuaca melalui peta-maritim.bmkg.

    Kebakaran Taman Puring, Awal Mula Kejadian dan Cerita Pedagang

    “Kepada nakhoda agar memastikan kelaiklautan kapal dan berlindung jika cuaca buruk serta memberitahukan kepada kapal lainnya jika mengetahui adanya bahaya cuaca,” ujar dia.

    Para nakhoda juga diminta agar berkoordinasi dengan Syahbandar dan Basarnas jika mengetahui cuaca semakin memburuk.

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    Kronologi Kebakaran Pasar Taman Puring Jaksel, Api Diduga dari Toko Baju

    Komentar
    Additional JS